Network
SEMARANGKU - Beberapa hari ini publik digegerkan dengan kekayaan para penjabat publik yang bertambah.
Hal itu juga membuat pengamat politik Rocky Gerung menyoroti perihal kekayaan para penjabat bahkan Jokowi.
Disampaikan bahwa kekayaan para penjabat dan presiden Jokowi saat ini bertambah.
Rocky Gerung mengungkapkan bahwa seharusnya yang memegang jabatan negara tidak boleh bertambah kekayaannya.
Rocky Gerung justru mengatakan seharusnya mereka lebih miskin.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Kasus Maling Uang Rakyat Berasal dari Politik Dinasti, Sri Mulyani Disenggol
Hal itu menurut Rocky Gerung merupakan sebuah kode etik penjabat.
"Siapapun yang memegang jabatan negara kekayaannya tidak boleh bertambah, bahkan seharusnya dia lebih miskin dibandingkan ketika dia jadi pejabat," ujar Rocky Gerung, dikutip dari YouTube Rocky Gerung.
"Itu ukuran etik supaya kita anggap dia (para pejabat) tidak korupsi," ungkapnya.
Dirinya juga mengatakan bahwa dia heran jika ada 73 persen penjabat yang kekayaannya naik.
Sementara di kehidupan negara sendiri, rakyat sedang dilanda kemiskinan.
Baca Juga: Mahasiswa UNS Ditangkap Aparat Kepolisian Saat Kunjungan Jokowi, BEM UNS Rilis Pernyataan Sikap
"Jadi ajaib sekarang kalo ada 73 (70,3) persen pejabat negara itu naik kekayaannya, sementara kehidupan rakyatnya itu nelangsa. Bahkan (kekayaan pejabat) stabil aja sudah tanda tanya," ungkapnya.
Itu dia (para pejabat) harus lebih miskin ketika dia selesai berkuasa, karena itu dia menunjukkan dia mengabdi," pungkasnya.
Sementara itu, kekayaan presiden Jokowi saat ini mengalami penambahan sebesar Rp 8,8 miliar dalam setahun terakhir.***
