Menantikan Obat Ivermectin Produksi BUMN Indofarma, Untuk Pencegahan dan Penyembuhan COVID-19

- 29 Juni 2021, 16:45 WIB
Menantikan Obat Ivermectin Produksi BUMN Indofarma, Untuk Pencegahan dan Penyembuhan COVID-19
Menantikan Obat Ivermectin Produksi BUMN Indofarma, Untuk Pencegahan dan Penyembuhan COVID-19 /Instagram @kementerianbumn
 
SEMARANGKU - Masyarakat menanti obat terapi Ivermectin produksi BUMN PT Indofarma Tbk, sebagai pencegahan dan penyembuhan COVID-19. 
 
Obat terapi Ivermectin produksi BUMN PT Indofarma Tbk dinantikan oleh masyarakat sebagai pencegahan dan penyembuhan COVID-19. 
 
Sebagai obat pencegahan dan penyembuhan COVID-19 yang terjangkau, Ivermectin produksi BUMN PT Indofarma Tbk dinantikan oleh masyarakat.
 
 
Dalam upaya menekan meluasnya pandemi COVID-19, pemerintah berupaya mewujudkan obat terapi murah yang terjangkau masyarakat, untuk pencegahan dan penyembuhan dari virus SAR Cov-2. 
 
Percepatan uji klinis dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terhadap Ivermectin sebagai obat terapi pencegahan dan penyembuhan pasien COVID-19. 
 
Menteri BUMN Erick Thohir segera menanggapi langkah BPOM yang tengah melakukan uji klinis Ivermectin sebagai obat terapi pasien COVID-19. 
 
Persiapan pun sudah dilakukan perusahaan BUMN PT Indofarma, Tbk untuk memproduksi obat Ivermectin secara masal. 
 
Sehingga ketika uji klinis yang dilakukan oleh BPOM selesai, dan izin edar sudah dikeluarkan, maka obat Ivermectin tersebut siap untuk diproduksi secara massal. 
 
 
Diharapkan, dengan adanya obat terapi Ivermectin ini dapat membantu pencegahan dan penyembuhan bagi penderita COVID-19 yang terjangkau oleh masyarakat. 
 
"Terlebih untuk pencegahan terhadap COVID-19, tidak perlu dikonsumsi  dan hanya 2-3 tablet, begitu pula untuk penyembuhan, " ucap Erick Thohir. 
 
Penyediaan obat terapi COVID-19 yang murah seperti Ivermectin ini memang menjadi perhatian utama Erick Thohir. 
 
Hal ini tidak lain agar masyarakat yang lebih memprioritaskan kebutuhan pokok ditengah pandemi COVID-19 sekarang ini, tidak terbebani dengan harga obat yang mahal dengan adanya Ivermectin. 
 
"Dengan harga obat yang murah dan terjangkau, saya yakin masyarakat akan bisa mendapatkannya dengan mudah dan tidak akan menjadi beban, " kata Menteri BUMN Erick Thohir. 
 
Menurut rencana, harga obat Ivermectin akan dibanderol dengan harga antara Rp5.000 hingga Rp7.000 per tabletnya. 
 
Dengan adanya obat Ivermectin yang mudah dijangkau oleh masyarakat luas, diharapkan dapat menjadi salah satu upaya pemerintah dalam mengendalikan pandemi COVID-19 di Indonesia. 
 
"Semoga ikhtiar kita untuk membuat rakyat kita sehat dan Indonesia terbebas dari pandemi ini segera terwujud, " tutur Erick Thohir. 
 
Sebagai obat pencegahan dan penyembuhan COVID-19 yang terjangkau, Ivermectin produksi BUMN PT Indofarma Tbk dinantikan oleh masyarakat.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x