Eks Napiter di Poso, Deklarasikan Diri Lawan Radikalisme dan Terorisme

- 24 Juni 2021, 20:56 WIB
Eks Narapiter di Poso, Deklarasikan Diri Lawan Radikalisme dan Terorisme
Eks Narapiter di Poso, Deklarasikan Diri Lawan Radikalisme dan Terorisme /Dok Humas Polda Jateng

SEMARANGKU - Para eks Napiter di Poso Sulawesi Tengah deklarasi untuk melawan aksi radikalisme dan terorisme.

Upaya Satgas Madago Raya dengan menggandeng Kementerian Agama Kabupaten Poso, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Poso, tokoh agama dan tokoh adat telah memberikan harapan terciptanya kedamaian di Bumi Sintuwu Maroso, Poso Sulawesi Tengah.

Warga masyarakat Dusun Tamanjeka Desa Masani Kec. Poso Pesisir yang dikenal dengan basis Islam radikal telah mengucapkan ikrar atau deklarasi untuk menolak dan melawan radikalisme dan terorisme, pada Rabu, 23 Juni 2021 di halaman masjid Nurul Huda.

Baca Juga: Operasi Pengejaran Kelompok MIT Berlangsung, Kapolda Sulawesi Tengah Berikan Semangat

“Bismillahirrahmanirrahim, dari Poso untuk Indonesia, Kami warga Tamanjeka menolak dan melawan segala bentuk radikalisme, terorisme, untuk mewujudkan Poso yang aman, demi masa depan yang lebih baik” demikian bunyi deklarasi yang diucapkan warga dusun Tamanjeka yang mayoritas adalah eks narapidana teroris (napiter) dihadapan Satgas Madago Raya, Kementerian Agama, MUI Kab. Poso, tokoh agama dan  tokoh adat  .

Kasatgas Humas Madago Raya Kombes Polisi Didik Supranoto melalui keterangan resmi yang diteruskan kepada media di Palu, Kamis 24, Juni 2021 mengungkapkan

“Dengan adanya deklarasi menolak dan melawan radikalisme dan terorisme sebagaimana diucapkan warga dusun Tamanjeka yang mayoritas adalah mantan napiter semoga dapat mewujudkan Kabupaten Poso yang damai dan Poso yang lebih baik,”ujar Didik.

Upaya preemtif ini diprakarsai oleh Satgas Madago Raya dengan menggandeng Kemenag Kab. Poso M. Arif, Ketua MUI Kab. Poso KH. Arifin Tuamaka, tokoh agama Ustad Zainuddin yang beberapa hari terakhir terus memberikan edukasi, pembinaan dan penggalangan kepada warga Tamanjeka Poso, terang Didik.

Baca Juga: Munas Kadin di Kendari Sulawesi Utara Terancam Batal Gara-gara Covid-19

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x