Network
SEMARANGKU – Seorang pria menolak dikenakan sanksi sosial saat terjaring operasi Tertib Masker di Jalan Tanah Abang 1 tepatnya di depan Museum Taman Prasasti, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta.
Pada awalnya, pria tersebut ditemukan tak menggunakan masker saat melintas naik motor di sekitar Museum Taman Prasasti.
Kemudian, anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Gambir memberhentikan pria tersebut.
Baca Juga: Ingatkan Pentingnya Prokes, Polres Pekalongan Bagikan Masker Secara Gratis
Dikutip dari Semarangku.com dari laman Instagram jurnal warga yang di unggah pada Rabu, 23 Juni 2021, pria tersebut sempat menerobos razia masker tetapi akhirnya bisa dihentikan oleh anggota Satpol PP.
Setelah diberhentikan, pria tersebut ngotot menganggap Covid-19 tak ada dan tak mau diberikan sanksi.
Anggota Satpol PP kemudian hanya mengimbau pria tersebut untuk menggunakan masker dengan benar.
Kemudian Pria yang mengaku bernama Yusuf itu mengatakan pada Satpol PP bahwa Covid sudah berakhir, bahkan di luar negeri juga sudah tidak ada ujarnya.
"Saya atas nama warga, menyatakan Covid itu sudah berakhir sebetulnya, jadi sebetulnya di luar negeri sana juga sudah berakhir sudah beres, “ ujar Yusuf.
Setelah mengatakan bahwa Covid-19 sudah berakhir pria tersebut, justru meminta masyarakat, pemerintah, Gubernur, hingga Presiden untuk membuka pemikiran, hal ini tentunya merupakan hal ngawur.
“Jadi mau sampai kapan kita mau terus ada perpanjang Covid, saya, kepada pemerintah, kepada Gubernur, Presiden, kepada seluruh masyarakat indonesia bukalah otaknya, buka pemikirannya kita mau sampe kapan ada kekuatan dibalik itu.” Lanjut Yusuf.
Terakhir Yusuf mengatakan bahwa dengan adanya Covid-19 ini mau berbisnis ataupun melakukan usaha akan bangkrut.***
