Network
SEMARANGKU - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tak kenal lelah ingatkan warga pakai masker apalagi virus varian Delta dari India sangat ngeri.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bahkan menganalogikan virus Covid-19 varian Delta asal India ini berbahaya bisa joget-joget.
Pemakaian masker secara benar selalu diingatkan oleh Ganjar Pranowo kepada masyarakat di Jawa Tengah.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Peringatkan Kerumuman Warga untuk Pakai Masker: Doktere, Perawate Wis Do Klenger
Bahkan dalam sebuah video yang beredar saat Ganjar Pranowo berada dipasar mengingatkan para penjual untuk memakai secara benar dan jangan diplorotke (diplorotkan) karena virus Delta India ngeri bisa joget.
Maka dari itu warga harus selalu memakai masker saat beraktivitas diluar rumah, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pun tak kenal lelah mengingatkan warganya.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyebut, kondisi saat ini sedang tidak baik-baik saja dan butuh dukungan dari masyarakat dengan taat protokol kesehatan.
Hal itu diutarakan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, sambil gowes keliling Kota Semarang dan blusukan ke dalam pasar-pasar tradisional, pada Jumat 18 Juni 2021.
Berangkat dari kediaman rumah dinasnya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo selalu menghentikan kayuhan sepedanya saat mendapati kerumunan warga.
Dalam kegiatan bersepeda pada Jumat pagi, setiap mendapati kerumunan, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengingatkan untuk selalu memakai masker.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan, Ganjar Pranowo Desak RS Jiwa Amino Gondoutomo Tambah Tempat Tidur ICU Covid-19
“Ayo bapak ibu, maskere dipakai. Kalau keluar rumah harus pakai masker,” ucap Ganjar Pranowo.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo kemudian melanjutkan perjalanan dengan bersepeda menuju ke Pasar Peterongan Semarang.
Aktivitas jual beli di pasar Peterongan Semarang pada pagi hari itu, praktis terjadi kerumunan.
“Bapak ibu, ayo maskere dinggo. Saiki rumah sakite wis kebak, doktere perawate wis do klenger. Ayo bareng-bareng dijogo kesehatane,” tegas Ganjar.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa, penanganan COVID-19 ini butuh dukungan bersama.
"Nah, itu edukasi yang hari ini penting untuk dimasukkan di tempat-tempat keramaian, yang begitu-begitu kan mereka tidak sadar bahwa itu bisa menjadi tempat penularan yang sangat gampang,” tutur Ganjar Pranowo.
Masyarakat khususnya di Jateng, harus terus diberikan pemahaman, bahwa COVID-19 varian Delta ini, penularannya lebih cepat.
"Satu-satunya tentara yang paling hebat, sekali lagi tentara yang paling hebat adalah kita sendiri. Kalau kita sendiri taat 5M, udah deh, kita bisa mencegah itu dengan cepat,” tegasnya.
Ditemui usai bersepeda pagi, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan bahwa sebenarnya, sebagian besar pembeli maupun pedagang di pasar sudah menggunakan masker, tetapi cara pemakaiannya yang tidak benar.
“Kita sedang tidak baik-baik saja maka tadi saya keliling ke pasar-pasar ternyata ya lumayan sih sudah banyak yang pakai masker, cuma cara pemakaiannya tidak benar, sering diplotrokke dan seterusnya,” kata Ganjar Pranowo.
Masyarakat juga harus tahu bahwa rumah sakit saat ini mulai penuh dengan pasien COVID-19 dan mulai kekurangan tenaga kesehatan/medis.
“Kita mesti belajar lah dari kejadian di banyak negara, di India waktu itu dan jangan sampai lah, naudzubillahimindzalik ojo sampe tekan Indonesia, maka kita siap-siap,” tandasnya.
Selain pemerintah yang menyiapkan di sisi hilir, yang terpenting adalah dukungan dari masyarakat untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak kenal lelah, mengingatkan warganya untuk selalu memakai masker saat beraktivitas.***
