Penjelasan Proses Mutasi Virus Covid-19 Hingga Menjadi Varian Baru, Vaksinya Juga Beda

- 22 Mei 2021, 05:00 WIB
Virus Covid-19 varian baru B117 sudah ada di Indonesia dan diklaim lebih berbahaya dari virus aslinya.
Virus Covid-19 varian baru B117 sudah ada di Indonesia dan diklaim lebih berbahaya dari virus aslinya. /Dok. Hallo Media/M. Rifa'i Azhari

SEMARANGKU – Virus bisa bermutasi menjadi varian baru. Termasuk Covid-19 yang dikabarkan terus bermunculan varian-varian baru. Vaksin untuk melawan virus yang sudah bermutasi pun berbeda.

Begini penjelasan mutasi virus hingga lahir menjadi varian baru. Pertama, harus dipahami dulu cara virus bekerja.

Virus bisa membuat replika saat masuk ke tubuh makhluk hidup, termasuk manusia. Dalam proses ini, ada kemungkinan virus melakukan kesalahan saat mereplikasi diri.

Proses repilkasi virus inilah yang melahirkan mutasi virus. Yakni replika virus yang berbeda, tapi mirip dari bentuk awal.

Baca Juga: Hati-hati! Virus Covid-19 Varian Baru Sudah Sampai di Dua Negara Tetangga Indonesia Ini

Hal tersebut dijelaskan Dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi (paru) RSUP Persahabatan, Dr. dr. Erlina Burhan seperti dikutip dari Antara.

Dikatakan, virus yang sudah bermutasi bisa menjadi lebih kuat dari aslinya. Jika mutasi virus yang terbentuk mampu meningkatkan risiko terhadap manusia seperti meningkatkan transmisi atau penularan, virulensi atau menimbulkan keparahan lebih daripada non-varian dan menurunkan efektivitas tatalaksana serta vaksin, maka dia tergolong variants of concern atau perhatian khusus.

Meski begitu, tidak semua mutasi virus atau varian baru lebih kuat atau membahayakan. Ada varian baru yang justru lebih lemah dari virus aslinya.

Baca Juga: Tak Ada Bukti Varian Baru Virus Covid-19 Mematikan, LIPI: Orang Asing Jangan Masuk Indonesia Dulu

Halaman:

Editor: Mahendra Smg

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x