Network
SEMARANGKU - Langkah tegas diambil Menter BUMN Erick Thohir yang memecat seluruh direksi Kimia Farma Diagnostika (KFD).
Menteri BUMN Erick Thohir mengambil langkah tegas yang memecat seluruh direksi Kimia Farma Diagnostika sebagai tindak lanjut atas kasus antigen bekas yang terjadi di Bandara Kualanamu beberapa waktu lalu.
Janji Menteri BUMN Erick Thohir untuk turun langsung dalam menangani kasus ini, dibuktikan dengan keluarnya surat pemecatan pada seluruh direksi Kimia Farma Diagnostika (KFD) .
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa apa yang terjadi di Bandara Kualanamu adalah persoalan yang mesti di respons secara profesional dan serius.
Baca Juga: Update Kode Redeem ML Senin 17 Mei 2021 Bisa Ditukar dengan Hadiah Spesial Mobile Legends
Setelah melakukan penilaian secara terukur dan berlandaskan semangat good corporate governance, maka langkah tegas mesti diambil.
"Langkah (pemberhentian) ini mesti diambil. Selanjutnya, hal yang menyangkut hukum merupakan ranah dari aparat yang berwenang, " kata Erick dalam keterangan persnya.
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan seluruh BUMN terikat pada kesepakatan bersama untuk bertindak profesional sesuai dengan core value yang telah dicanangkan, yaitu amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif.
Apa yang telah terjadi di Bandara Kualanamu, di nilai bertentangan dengan core value tersebut.
Baca Juga: Eks Timnas Yudha Febrian Tersangkut Masalah Pelecehan Seksual, Begini Kata Sang Korban
"Karena memang sudah tidak sejalan dengan core value tersebut, maka tidak memandang siapa dan apa jabatannya, maka kami persilahkan untuk berkarier di tempat lain, " tegas Erick.
Menteri BUMN Erick Thohir juga menjelaskan bahwa ada kelemahan secara sistem yang membuat kasus antigen bekas dapat terjadi.
Menurut Menteri BUMN Erick Thohir, hal ini bisa berdampak luas bagi kepercayaan masyarakat.
Menurut Erick, sebagai perusahaan layanan kesehatan, rasa kepercayaan yang diperoleh dari kualitas pelayanan menjadi hal yang tidak bisa ditawar.
Baca Juga: Kumpulan Bingkai Twibbon Palestina 2021 JPG dan PNG Secara Gratis
"Akumulasi dari seluruh hal tersebut, membuat kami berkewajiban untuk mengambil langkah ini, " tutur Erick.
"Ini bukan langkah (pemberhentian) untuk menghukum, tapi langkah untuk menegakkan dan memastikan bahwa seluruh BUMN punya komitmen untuk melayani, melindungi dan bekerja untuk kepentingan masyarakat, " terang Erick.
Untuk saat ini, auditor independen sedang bekerja juga untuk memeriksa semua lab yang ada dibawah Kimia Farma.
Langkah tegas Kementerian BUMN memecat seluruh direksi Kimia Farma ini diambil sebagai tindak lanjut atas kasus antigen bekas yang terjadi di Bandara Kualanamu beberapa waktu lalu.***
