Waspada Ancaman Covid-19 Gelombang Kedua, MUI Anjurkan Shalat Idul Fitri di Rumah

- 23 April 2021, 19:35 WIB
Sekjen MUI Amirsyah Tambunan mengimbau agar salat Idul Fitri dilaksanakan di rumah, demi menghindari munculnya klaster baru Covid-19.*
Sekjen MUI Amirsyah Tambunan mengimbau agar salat Idul Fitri dilaksanakan di rumah, demi menghindari munculnya klaster baru Covid-19.* /ANTARA/Hafidz Mubarak

SEMARANGKU – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menganjurkan agar umat Islam tidak melakukan shalat Idul Fitri berjamaah di masjid, mushola, atau lapangan seperti biasanya.

Pada lebaran 2021 nanti, MUI menganjurkan agar masyrakat melakukan ibdah shalat Idul Fitri di rumah masing-masing. Terutama di daerah zona merah Covid-19.

Anjuran itu dilakukan MUI karena melihat jumlah kasus Covid-19 di sejumlah derah kembali meningkat. Karena itu, perlu mewaspadai ancaman Covid-19 gelombang kedua.

Baca Juga: Doa Ganjar Pranowo untuk KRI Nanggala 402: Selamat, Lekas dan Kabar Baik

Baca Juga: Kesulitan Cari KRI Manggala, TNI AL Minta Tolong Angkatan Laut Singapura

Sekretaris Jenderal MUI Amirsyah Tambunan mejelaskan, shalat Idul Fitri pada lebaran 2021 nanti sebaiknya dilakukan di rumah agar tidak menimbulkan kerumunan.

“Maka kita utamakan untuk, sekali lagi, shalat di rumah saja bersama keluarga,” kata Sekjen MUI Amirsyah dalam konferensi pers Satgas Penanganan Covid di Graha BNPB, Jakarta, Jumat 23 April 2021.

Anjuran sangat dikankan untuk masyarakat yang berada di daerah yang dinyatakan Satgas Penanganan Covid-19 sebagai zona merah, yaitu daerah dengan potensi penularan tinggi.

Baca Juga: Aldebaran Terpaksa Lakukan Ini pada Reyna, Sinopsis dan Live Streaming Ikatan Cinta Malam Ini

Baca Juga: Dengar Kabar Kapal Selam KRI Nanggala Tenggelam, Ganjar Pranowo: Semoga Diberi Keselamatan

Amirsyah menegaskan langkah itu dilakukan sebagai bentuk pencegahan untuk memutus penularan Covid-19 dan munculnya klaster baru.

Selain itu, terkait dengan silahturahmi Idul Fitri, menurutnya, dapat dilakukan menggunakan fasilitas internet dan dunia virtual.

“Ini akan lebih meningkatkan suasana yang hangat di tengah-tengah keluarga dan terhindar dari kerumunan di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga: Tokoh Pemuda Papua: Kami Semua Dukung TNI-Polri Tindak Tegas KKB Perusak NKRI dan Pelanggar HAM

Dalam konferensi pers tersebut, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito juga mendorong kedisiplinan semua pihak menjelang libur Idul Fitri.

Wiku mengingatkan bahwa belajar dari pengalaman sebelumnya, terdapat tren kenaikan kasus baru Covid-19 usai libur panjang akibat adanya mobilitas masyarakat.

“Menjelang libur Idul Fitri semoga semua bisa disiplin dan konsisten selama Bulan Ramadhan ini dan bisa bekerja dengan baik, tidak melakukan mudik karena berpotensi menularkan kasus dan menyebarkan kasus dari satu daerah ke daerah lain,” katanya.

Baca Juga: Ikatan Cinta 23 April 2021: Elsa Bersujud di Depan Nino, Berjanji Akan Katakan Semuanya

Karena itu Wiku mengajak agar silahturahim dilakukan secara virtual untuk menghindari potensi penularan Covid-19, dengan beberapa negara, seperti India mengalami lonjakan kasus luar biasa.

“Indonesia sementara waktu, dan semoga ini berlangsung terus, kasusnya sedang menurun. Ini harus kita jaga,” ujarnya.

Karena itu, untuk mewaspadai ancaman Covid-19 gelombang kedua seperti di India, MUI menyarankan agar masyarakat melakukan ibadah salat Idul Fitri di rumah masing-masing. ***

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah