Network
SEMARANGKU – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diminta KPI untuk hadir dalam peringatan Hari Penyiaran Nasional.
Peringatan Hari Penyiaran Nasional 2021 akan dirayakan pada akhir Maret dan kehaditran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dianggap penting bagi KPI.
KPI sudah meminta langsung kepada Kapoldri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk hadir dalam acara peringatan Hari Penyiaran Nasional tersebut.
Audiensi antara Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Kapolri merupakan bukti bahwa adanya sinergi yang sama untuk program kedepannya.
Baca Juga: Cair Maret! Begini Cara Dapat dan Cek Bantuan Tunai BST Rp300 dengan Mudah
Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 15 Dibuka, Login www.prakerja.go.id, Ini Cara Daftarnya
Baca Juga: Akui Sering Kangen Penampilan yang Dulu, Begini Jawaban Irish Bella Soal Kemungkinan Lepas Jilbab
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo disini diwakili langsung oleh Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono membahas banyak hal bersama KPI. Salah satunya adalah tentang peringatan Hari Penyiaran Nasional.
Acara yang akan dihelat selama 4 hari dari mulai tanggal 28 Maret hingga 1 April 2021 nanti di Jawa tengah ini merupakan acara besar yang tentu perlu pengamanan.
Pengamanan ini dilakukan guna menciptakan suasana aman selama acara peringatan Hari Penyiaran Nasional. Argo menyatakan bahwa akan mengerahkan Polda Jawa tengah dan Polres Solo untuk bisa menangani acara ini.
"Polresta Solo dan Polda Jawa Tengah telah berkolaborasi perihal pengamanan dan pengawalan pada saat pelaksanaan kegiatan,"tutur Argo dalam keterangan tertulisnya, Rabu 17 Maret 2021.
Baca Juga: Impian Tim Bulutangkis Indonesia di All England Open 2021 Musnah UsaiDipaksa Mundur BWF
Pada kesempatan audiensi ini juga Argo menyampaikan beberapa rencana dan semua kegiatan yang telah dilakukannya kini menjadi sistem online.
Pandemi COVID-19 membuat semua sektor di suatu negara perlu memutar otak agar tetap bisa stabil dalam menjalankan semua programnya.
Maka dari itu disini Argo menjelaskan bahwa sekarang memang sudah seharusnya ada banyak program yang dilakukan secara online.
Disini Argo menjelaskan juga kepada pihak KPI terkait program vaksinasi. Jadi dari Korps Bhayangkara sendiri itu ada 13.500 orang yang menjadi tenaga vaksinator. Lalu ada juga 40.000 orang dari Bhabinkamtibmas sebagai tracer.
Penjelasan diatas itu dimaksudkan untuk memberitahu kepada KPI bahwa memang setiap program yang sudah sinergi dengan Polri itu demi memulihkan keadaan yang sekarang masih perlu perhatian khusus.
"Semua kegiatan guna mempercepat penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional,"kata Argo.
Baca Juga: Samsung Galaxy A32, A52 dan A72 Resmi Diluncurkan, Berikut Spesifikasi dan Harga di Indonesia
Baca Juga: Sekolah di Jateng Siap Gelar Belajar Tatap Muka, SMKN 1 Salatiga Siapkan Satgas Covid-19
Ketua KPI Agung Suprio menanggapi semua arahan dan diskusi dengan Polri dengan positif. Selain itu juga disini Agung membahas rencana terkait acara peringatan Hari Penyiaran Nasional.
Jadi memang acaranya itu akan dihadiri oleh beberapa jajaran penting di Indonesia. Acara ini akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Ketua Komisi I DPR RI MEutya Hafid dan juga para direktur televisi.
Setelah menyebutkan tamu penting yang hadir, disini Agung juga menyampaikan bahwa berharap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Pranowo agar hadir dalam acara peringatan Hari Penyiaran Nasional nanti pada akhir bulan Maret.***
