Press conference yang dilakukan Noak Orarei ini didampingi oleh keluarga dan juga saudaranya. Disini Noak benar-benar ingin kembali menjadi bagian NKRI yang utuh dengan setia pada Pancasila juga UUD 1945.
Niatnya yang tulus ini semoga diikuti oleh semua temannya di Papua yang memang sudah terlibat atas usaha perjuangan kemerdekaan Papua.
Pernyataan Noak kali ini bukan merupakan hal yang tiba-tiba terjadi begitu saja. Tetapi memang sebelumnya Polres Yapen dan keluarganya pun berusaha untuk melakukan pendekatan.
Pendekatan ini dimaksudkan agar Noak bisa kembali menjadi NKRI seutuhnya dan tidak lagi terlibat bersama KBB yang memiliki tujuan Papua merdeka.
Baca Juga: SELAMAT! Deretan Nama Terpilih Duta Provinsi Papua dan Kalimantan Selatan Ajang LIDA 2021 Indosiar
Baca Juga: Hubungan Polri dan Mahasiswa Papua di Semarang Semakin Mesra Meski Sempat Bentrok Saat Demo
Semua usaha yang dilakukan oleh Polres Yapen dan keluarga ini berhasil membuat Noak menjadi menyerahkan semua senjatanya dan berniat tulus untuk kembali menjadi warga negara Indonesia.
Senjata yang diserahkan itu berupa 2 senjata laras pendek, beberapa amunisi (kaliber 5.56, 7.6, 3.8). lalu selain itu juga ada bendera bintang kejora, pakaian loreng beserta topinya.
Press conference ini membuktikan bahwa kinerja dari Polres setempat dan juga semua usaha keluarga sudah berhasil.