Baca Juga: Duga Dana BP Jamsostek Dikorupsi, KSPI Gelar Aksi Unjuk Rasa
Baca Juga: Alhamdulillah BSU BLT Subsidi Gaji Dicairkan di 2021, Kemnaker Targetkan Kelompok Ini Jadi Penerima
Tak hanya menunggu selesai, Ganjar juga memberikan dukungan untuk mempercepat proses penelitian vaksin nusantara itu. Jika selama ini penelitian dilakukan di Undip dan RSUP Kariadi, Ganjar siap memberikan fasilitas lain untuk mempercepat risetnya.
“Kalau nanti umpama butuh tempat lain untuk penelitian, umpama butuh rumah sakit lain sebagai tempat riset, saya siap mendukung penuh. Tujuh rumah sakit daerah milik Pemprov akan saya berikan semuanya untuk itu,” tegasnya.
Dukungan penuh itu diberikan karena vaksin nusantara adalah karya anak bangsa. Apalagi, vaksin itu dikembangkan di Jawa Tengah, sehingga dirinya pasti memberikan suport secara penuh agar proses riset vaksin nusantara bisa dipercepat.
Baca Juga: UMM Raih Peringkat Pertama Universitas Islam Terbaik Dunia, Simak Info Beasiswa PPUT UMM Tahun 2021
Baca Juga: YESSS! BSU BLT Subsidi Gaji Dicairkan Kemnaker di 2021, Hanya Khusus untuk Kelompok Ini
“Apalagi ini dari Jateng, menurut saya ini sangat penting untuk dikawal. Saya sudah ketemu dengan pak Terawan dan beliau sudah menceritakan hal ini. Dari ceritanya, metode dan metodologi penggunaannya, vaksin ini jauh lebih aman,” jelasnya.
Sampel Vaksin Diambil dari Orang Indonesia
Sampel dari vaksin ini lanjut Ganjar diambil dari orang Indonesia. Setidaknya lanjut dia, ada karakter yang khas dari orang Indonesia dan DNA nya juga tidak jauh berbeda.