Network
SEMARANGKU - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) membagikan foto-foto pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Foto pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 di UGM itu dibagikan Presiden Jokowi melalui akun Twitter pribadinya.
“Beginilah suasana pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 untuk tenaga kesehatan di kampus UGM Yogyakarta, pekan lalu,” tulis Jokowi pada Selasa, 2 Februari 2021 pukul 16.31 WIB.
Baca Juga: Hadapi Cuaca Ekstrem, Menhub Budi Karya Sumadi Haruskan Operator Transportasi Lakukan Ini
Baca Juga: Terungkap Alasan Ganjar Pranowo Gagas Program Jateng di Rumah Saja, Ternyata Karena Presiden Jokowi
Presiden Jokowi bagikan foto pelaksanaan vaksinasi massal di UGM
Kata dia, sebelum penyuntikan dimulai, terdapat 3 ribu tenaga kesehatan yang sudah mengantre sejak pagi.
“Sekitar 3.000 tenaga kesehatan antre sejak pagi,” lanjutnya.
Baca Juga: Live Streaming dan Sinopsis Film Lockout di Trans TV Malam Ini, Kisah Pelarian Diri dari Penjara
Terhitung sejak cuitan tersebut dibuat, Presiden mengungkapkan bahwa sudah terdapat lebih dari 500 ribu tenaga kesehatan di Indonesia yang mengikuti program vaksinasi Covid-19.
“Sejauh ini, lebih 500.000 tenaga kesehatan telah divaksinasi tahap awal di seluruh Indonesia,” tulis Jokowi.
Jokowi melanjutkan, pada hari ini, Selasa 2 Februari 2021, sebanyak 10 juta dosis bahan vaksin sudah sampai di tanah air.
Beginilah suasana pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 untuk tenaga kesehatan di kampus UGM Yogyakarta, pekan lalu. Sekitar 3.000 tenaga kesehatan antre sejak pagi.
Sejauh ini, lebih 500.000 tenaga kesehatan telah divaksinasi tahap awal di seluruh Indonesia. pic.twitter.com/caknlNGbki— Joko Widodo (@jokowi) February 2, 2021
“Hari ini, bahan baku vaksin sebanyak 10 juta dosis kembali tiba di Indonesia,” tulisnya.
Sebelum bahan vaksin tersebut, ada pun 3 juta dosis vaksin siap pakai dan 15 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac yang tiba di Indonesia. Untuk vaksin yang masih berbentuk bahan baku, selanjutnya diproses Bio Farma.
“Sebelumnya sudah tiba tiga juta dosis vaksin siap pakai, dan 15 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac yang selanjutnya diproses oleh BUMN farmasi Bio Farma,” tutup Jokowi.***
