Daftar Bencana Alam di Indonesia Pada Awal Tahun 2021, Dari Longsor Hingga Banjir!

- 21 Januari 2021, 09:45 WIB
Pasukan TNI Bersihkan Puing Reruntuhan Akibat Gempa
Pasukan TNI Bersihkan Puing Reruntuhan Akibat Gempa /Puspen TNI/

SEMARANGKU – Inilah daftar bencana alam yang terjadi di Indonesia pada awal tahun 2021.

Sejumlah bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia pada awal tahun 2021.

Beribut daftar beberapa bencana alam yang terjadi di Indonesia pada awal tahun 2021, lengkap dengan penjelasannya, dikutip dari Antara News.

Baca Juga: Fakta Unik Kamala Harris Wapres Wanita AS Pertama dan Punya Kaitan dengan Dewa Laksmi

Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Mengaku Dapat Surat dari Donald Trump, Apa Isinya?

Daftar bencana alam yang terjadi di Indonesia pada awal tahun 2021

Tanah Longsor Sumedang

Tanah longsor di Sumedang terjadi pada hari Sabtu, 9 Januari 2021 pukul 16.00 WIB dan pukul 19.00 WIB. Dengan periode tanggap darurat pada tanggal 9 hingga tanggal 29 Januari 2021.

Daerah yang terdampak meliputi Desa Cihanjung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Baca Juga: Program Kartu Prakerja Tahun 2021 Ini Hanya Diberikan Untuk 5 Golongan Berikut!

Baca Juga: Dilantik Jadi Presiden AS, Joe Biden: Kita Harus Mengakhiri Perang!

Dampak yang ditimbulkan dari bencana alam tanah longsor yang terjadi di Sumedang antara lain: 32 orang meninggal dunia, 25 orang mengalami luka-luka, delapan orang hilang, sebanyak 14 rumah rusak, dan 1.020 orang mengungsi.

Gempa Bumi Sulawesi Barat

Gempa bumi yang terjadi di Sulawesi Barat terjadi sebanyak tiga kali. Gempa pertama terjadi pada hari Kamis, 14 Januari 2021 pukul 14.35 WITA dengan kekuatan 5,9 magnitudo. Gempa kedua terjadi pada hari Jumat, 15 Januari 2021 pukul 02.28 WITA dengan kekuatan 6,2 magnitudo. Gempa ketiga terjadi pada Sabut, 16 Januari 2021 pukul 07.32 WITA dengan kekuatan 5,0 magnitudo.

Dengan periode tanggap darurat mulai tanggal 15 Januari 2021 hingga tanggal 28 Januari 2021. Terdapat lima titik lokasi pengungsian di Kabupaten Mamuju dan 25 titik lokasi pengungsian di Kabupaten Majene.

Baca Juga: Aldebaran Nelangsa, Andin Curigai Elsa Pembunuh Roy! Bocoran Ikatan Cinta RCTI 21 Januari 2021

Baca Juga: Ada Intimate Concert Leslar’s Dream Wedding Malam Ini, Cek Jadwal Indosiar Kamis 21 Januari 2021

Dampak yang ditimbulkan dari gempa bumi yang terjadi di Sulawesi Barat antara lain: terdapat 70 orang meninggal di Kabupaten Mamuju dan 11 orang meninggal di Kabupaten Majene, terdapat 743 orang mengalami luka-luka, 1.150 rumah mengalami kerusakan, 15 sekolah mengalami kerusakan, terdapat 15.014 orang pengungsi di Kabupaten Mamuju dan 4.421 pengungsi di Kabupaten Majene.

Banjir Kalimantan Selatan

Awal kejadian banjir di Kalimantan Selatan terjadi pada hari Jumat, 12 Januari 2021 pukul 16.00 WIB dan pukul 19.00 WIB.

Periode tanggap darurat dilakukan pada tanggal 14 Januari 2021 hingga tangal 21 Januari 2021.

Baca Juga: Jadwal Bioskop Trans TV Malam Ini Kamis, 21 Januari 2021 Ada Film Triple 9 dan Detriot

Baca Juga: Guru dan Siswa Dapat Bantuan Pulsa Rp200 Ribu Gratis, Ini Faktanya!

Daerah yang terdampak adalah kota Banjar Baru, Tanah Laut, dan Banjarmasin. Sedangkan untuk Kabupaten yang terdampak meliiputi Kabupaten Tapin, Banjar, Hulu Sungai Tenagh, Balangan, Tabalong, Hulu Sungai Selatan, dan Batola.

Dampak yang terjadi akibat banjir Kalimantan Selatan antara lain: terdapat 15 orang meninggal dunia, 24.379 rumah terendam air, dan 39.549 orang mengungsi.

Erupsi Gunung Semeru

Erupsi gunung Semeru terjadi pada Sabut, 9 Januari 2021. Saat itu gunung Semeru berada pada status level II (waspada).

Baca Juga: Link Download Twibbon Harlah NU ke-95 Gratis di Artikel Ini, Cek Segera!

Baca Juga: Telkomsel Beri Hadiah Saldo Go Pay Total Rp2,5 Juta, Syarat Hanya Jawab TTS, Cek di sini

Dampak yang ditimbulkan adalah hujan abu yang terjadi di 5 kecamatan di Kabupaten Lumajang.

Di samping itu, masyarakat diberi imbauan antara lain:

1. Tidak beraktivitas dalam radius 1 km dari kawah atau puncak

2. Tidak beraktivitas pada jarak 4 km arah bukaan kawah ke sektor selatan-tenggara

3. Waspada lontaran batuan pijar, awan guguran panas, guguran batuan, dan aliran lahar dingin saat hujan.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x