SEMARANGKU - Basarnas memutuskan untuk memperpanjang masa pencarian dan penyelamatan korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Basarnas memutuskan untuk melakukan perpanjangan masa pencarian dan penyelamatan korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sebanyak tiga hari.
Keputusan perpanjangan masa pencarian masa pencarian dan penyelamatan korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 itu disampaikan oleh Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito.
Baca Juga: Kabar Terbaru Gempa Bumi di Sulbar, 84 Telah Orang Meninggal Dunia
Baca Juga: Delapan Nakes di Jateng Alami KIPI Usai Vaksinasi Covid-19, Ganjar Pranowo: Tidak Parah
Proses pencarian dan penyelamatan korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 diperpanjang selama tiga hari
“Setelah mempertimbangkan berbagai macam hal, tadi kita berbincang rapat dengan Kementerian Perhubungan, KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi), DVI (Disaster Victim Identification) dan pihak terkait, sehingga operasi SAR (search and rescue) kita perpanjang tiga hari lagi,” katanya, dikutip dari Antara News.
Perpanjangan ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya, Basarnas sudah memperpanjang masa pencarian pada Jumat, 15 Januari 2021.
Baca Juga: Tanpa Kejelasan, 400 Nakes di Kota Semarang Tidak Jadi Disuntik Vaksin
Baca Juga: Gawat! Kelompok Bersenjata Pro Donald Trump Muncul Menjelang Hari Pelantikan Joe Biden
Di akhir kesempatan, Bagus menjelaskan bahwa pihaknya mendapati kendala berupa cuaca buruk saat melakukan proses pencarian.
Diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dikabarkan hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB.
Menurut pihak bandara, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 ini hendak terbang ke Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.
Baca Juga: Penyelaman Puing Sriwijaya SJ 182 Dihentikan Sementara, Ada Apa?
Baca Juga: Cek Vaksinasi di Rumah Sakit di Semarang, Ganjar Pranowo: Semoga Panjenengan Sehat!
Sriwijaya Air SJ-182 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 14.36 dan empat menit kemudian tidak bisa dihubungi.
Dalam penerbangan tersebut, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 mengangkut 62 orang dengan rincian 50 penumpang dan 12 kru.
Per selasa, 12 Januari 2021, kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ-182 sudah berhasil ditemukan oleh Tim penyelam TNI Angkatan Laut di sekitar Pulau Laki-Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.***