Progam Vaksinasi Covid-19 Sudah Dimulai, Menkes Budi Peringatkan Warga untuk Patuhi Aturan Ini

- 13 Januari 2021, 12:30 WIB
Program vaksinasi Covid-19 telah dimulai pada hari ini, Rabu, 13 Januari 2021.*
Program vaksinasi Covid-19 telah dimulai pada hari ini, Rabu, 13 Januari 2021.* /Dok. Setkab/Setkab.go.id

SEMARANGKU – Seiring berjalannya program vaksinasi Covid-19 yang sudah dimulai secara resmi pada hari ini, Menkes Budi memperingatkan warga untuk mematuhi aturan berikut ini.

Sekira pukul 9.42 WIB Presiden Jokowi mendapat suntikan vaksinasi Covid-19, menjadi orang pertama yang mendapatkan vaksin di Indonesia.

Suntikan vaksin pertama yang diterima Presiden Jokowi menjadi penanda dimulainya program vaksinasi Covid-19 yang telah digratiskan pemerintah.

Baca Juga: Kim Jong Un Ingin Tingkatkan Kekuatan Militer Korut Guna Persiapan Perang Nuklir yang Besar

Baca Juga: Dokter yang Suntikkan Vaksin Covid-19 Gemetar, Presiden Jokowi Cuitkan Hal Ini di Akun Twitter-nya

“Insyaallah, Bapak-Ibu kita akan mulai di hari Rabu dan akan dimulai oleh Bapak Presiden,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Senin lalu,11 Januari 2021, di Kantor Presiden, Jakarta.

Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memberikan persetujuan penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk vaksin COVID-19.

“Pada hari ini, Senin, tanggal 11 Januari 2021, Badan POM memberikan izin penggunaan dalam kondisi emergency (emergency use authorization) untuk vaksin COVID-19 yang pertama kali kepada vaksin CoronoVac produksi Sinovac Biotech Inc. yang bekerja sama dengan PT Bio Farma,” ujar Kepala BPOM Penny K. Lukito dalam keterangan persnya, di Jakarta, Senin, 11 Januari 2021.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Pantau Langsung Persiapan Vaksinasi di Semarang: Sudah Siap!

Baca Juga: Daftar BLT UMKM Rp2,4 Juta Bisa dari Facebook? Ini Cara Dapat BPUM yang Benar

Selain itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah mengeluarkan fatwa bahwa vaksin tersebut halal dan suci.

“Yang terkait aspek kehalalan, setelah dilakukan diskusi panjang penjelasan auditor, rapat Komisi Fatwa menyepakati bahwa vaksin COVID-19 yang diproduksi Sinovac Lifescience yang sertifikasinya diajukan Bio Farma, suci dan halal,” ujar Ketua MUI Bidang Fatwa KH. Asrorun Niam Sholeh, Jumat, 8 Januari 2021.

Sebagaimana disampaikan Menkes Budi Gunadi Sadikin, program vaksinasi adalah salah satu strategi utama untuk menyelesaikan masalah pandemi COVID-19 dan dibutuhkan waktu lebih dari 12 bulan untuk dapat menyelesaikan program ini. Untuk itu, ia berharap dukungan serta partisipasi dari seluruh rakyat Indonesia.

Baca Juga: Kembali Panas! Iran Kecam Rezim Donald Trump AS Gara-gara Kuba

Baca Juga: Joe Biden Akui Hanya Prioritaskan Hal Ini Usai Disuntik Vaksin Pfizer Dosis Kedua

“Mudah-mudahan yang apa yang kita lakukan di sini bisa diikuti, bisa dikerjasamakan, bisa didukung oleh seluruh rakyat Indonesia karena tidak mungkin pemerintah bisa melakukan ini sendiri. Saya percaya bahwa bersama kita bisa,” ujar Budi saat menyambut kedatangan 1,8 juta vaksin COVID-19 di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, akhir Desember silam.

Pemberian vaksin akan dilakukan pada sekitar 181,5 juta penduduk Indonesia untuk memperoleh kekebalan komunitas atau herd immunity. Pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap dengan prioritas pertama adalah para tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam penanganan COVID-19.

Selanjutnya adalah petugas pelayanan publik serta kelompok usia lanjut (60 tahun ke atas). Vaksinasi kepada kelompok usia lanjut akan dilakukan setelah mendapatkan informasi keamanan vaksin untuk kelompok tersebut.

Baca Juga: Tonton Live Streaming Presiden Jokowi Disuntik Vaksin, Klik Link dan Saksikan Langsung!

Baca Juga: Bukan Pakai Vaksin, Argentina Gunakan Serum Hiperimun dari Antibodi Kuda untuk Lawan Covid-19

Kemudian, masyarakat rentan dengan risiko penularan tinggi, serta masyarakat lainnya dengan pendekatan klaster sesuai dengan ketersediaan vaksin.

Namun, sejalan dengan program vaksinasi, Menkes tetap mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap disiplin menaati protokol kesehatan 3M karena pandemi belum berakhir.

“Dengan berjalannya program vaksinasi ini kita justru harus tetap menjalankan protokol kesehatan; mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak,” pungkasnya.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x