Vaksin Covid-19 Bakal Berdampak Pada Sektor Pariwisata, Pengamat UNS: Saya Cukup Optimis!

- 11 Januari 2021, 08:05 WIB
Karimun Jawa, salah satu destinasi wisata di Indonesia
Karimun Jawa, salah satu destinasi wisata di Indonesia //karimunjawa.jepara.go.id/

SEMARANGKU — Program vaksin Covid-19 akan berdampak pada sektor pariwisata di tahun 2021.

Pernyataan yang mengatakan bahwa program vaksin Covid-19 akan berdampak pada sektor pariwisata 2021 ini diungkapkan oleh Pengamat pariwisata dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Deria Adi Wijaya.

Menurut Deria Adi Wijaya, sektor pariwisata akan bangkit dengan adanya program vaksin Covid-19.

Baca Juga: Cek Fakta: Bayi Selamat dari Tragedi Maut Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Baca Juga: Satu Keluarga Selamat dari Tragedi Pesawat Sriwijaya Air, Ini Penyebabnya

"Saya cukup optimis, geliat pariwisata akan bangkit dengan adanya vaksinasi massal. Vaksinasi massal jika berhasil maka pandemi berakhir dan pariwisata akan meledak lagi karena masyarakat sudah lelah menunggu dan sudah menahan diri untuk tidak 'traveling'," katanya di Solo, Minggu 10 Januari, yang dilansir dari Antara.

Meski berdampak pada sektor pariwisata, ia mengatakan pariwisata akan terus bertahan dengan cara yang berbeda ditengah pandemi. Para wisatawan dan pemilik tempat wisata perlu mengadaptasj kebiasaan baru di semua aspek.

"Caranya, tentu setiap wisatawan yang akan mendatangi destinasi wisata diwajibkan menerapkan protokol kesehatan dan membawa surat keterangan negatif COVID-19 dari hasil tes usap maupun tes cepat antigen," katanya.

Baca Juga: Dibohongi Lagi! Andin Marah ke Aldebaran, Rahasia Terbongkar? Bocoran Ikatan Cinta RCTI 11 Januari

Baca Juga: Jadwal Bioskop Trans TV Malam Ini: Ada Film The Transporter Refueled dan Handsome Siblings

Adaptasi baru yang dimaksudnya adalah semua aspek dalam kebijakan protokol kesehatan. Mulai dari menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, hingga surat keterangan bebas COVID-19 menjadi bagian dari kebijakan yang nantinya membiasakan wisatawan beradaptasi.

Sementara itu, menurutnya dari sisi destinasi wisata, Candi Borobudur masih akan menjadi tujuan yang favorit wisatawan baik luar maupun dalam negeri.

Kepala Program Studi (Kaprodi) D-3 Usaha Perjalanan Wisata (UPW) Sekolah Vokasi (SV) UNS ini mengatakan bahwa eksistensi Borobudur sejak dulu adalah sebuah magnet untuk menarik wisatan.

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari Ini Senin, 11 Januari 2021 Ada Kulfi, Sinema India Terbaru!

Baca Juga: Ikatan Cinta Pindah Jam Tayang dan Hadir Lebih Panjang! Ini Jadwal TV RCTI Senin, 11 Januari 2021

"Ini tidak dilepaskan dari eksistensi Borobudur sebagai destinasi pariwisata Indonesia sejak dulu. Borobudur merupakan magnet pariwisata yang besar dan banyak wisatawan dari berbagai negara tertarik untuk mengunjungi salah satu keajaiban dunia tersebut," katanya.

Selain Candi Borobudur, Danau Toba, Mandalika, dan Labuan Bajo juga punya prospek kunjungan wisatawan yang menjanjikan pada tahun 2021.

"Seperti Mandalika misalnya, destinasi ini menjadi magnet besar karena akan menjadi tempat sirkuit MotoGP, itu kelasnya dunia. Jadi, bisa dibayangkan seluruh dunia jika ada sirkuit GP di situ akan banyak mengalokasikan waktu dan potensi mereka untuk berkunjung ke Mandalika," Ungkapnya.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x