Baca Juga: Jelang Pelantikan Joe Biden, Kim Jong Un Gegerkan Amerika Serikat
“Kalau dalam log book itu delay karena gangguan teknis, maka pesawat memang sedang tidak ready,” jelasnya.
Sementra jika delay karena faktor cuaca, tentu pilot pesawat sudah mengetahui situasi yang akan dihadapi dan bisa menggunakan rute alternatif untuk menghindari cuaca buruk.
“Sebenarnya pesawat dirancang untuk mampu menghadapi cuaca buruk, asalkan tidak terlalu ekstrem,” jelasnya.
Baca Juga: Iran Tegas Soal Vaksin, Presiden Hassan Rouhani: Rakyat Bukan Untuk Uji Coba Vaksin Asing
Baca Juga: Andin Penasaran Sosok Adiknya, Aldebaran Mau Lakukan Apa? Bocoran Ikatan Cinta RCTI 10 Januari 2021
Karena itu, Antonius Lisliyanto meminta log books maintenance atau riwayat perawatan pesawat Sriwijaya Air yang jatuh diminta dibuka secara blak-blakan.
Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan penerbangan SJ 182 CGK - PNK dikabarkan hilang kontak pada pukul 14.40 WIB, Sabtu 9 Januari2021
Pesawat bernomor registrasi PK CLC jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Siapkan Jogo Tonggo Jilid II untuk Hadapi PPKM, Ada Pelatihan Relawan Lakukan Tracing