Kapasitas RS Rujukan Covid-19 di Solo Hanya Sisa Seratusan, Begini Langkah Dinkes Surakarta

- 8 Januari 2021, 13:05 WIB
RSUD Dr Moewardi Solo, telah memproduksi APD tenaga medis sendiri.*
RSUD Dr Moewardi Solo, telah memproduksi APD tenaga medis sendiri.* /ANTARA/

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ajak Atlet Basket dan Sepatu Roda Coba Jatidiri Semarang, Sebut Ada yang Kurang

“Setelah itu lini 3. Harapannya seluruh RS bisa memberikan kontribusi terhadap masalah Negara ini. Negara kan masih prihatin, (RS) harus melayani dengan optimal,” terangnya seperti dikutip dari Antara, Jumat 8 Januari 2021.

Dinkes Surakarta mengakui, beberapa waktu lalu sempat menerima laporan terkait dua rumah sakit yang melakukan penolakan terhadap pasien Covid-19.

Terkait penolakan pasien Covid-19 tersebut, pihaknya sudah memanggil perwakilan rumah sakit yang bersangkutan.

Baca Juga: Wow, Co-writer Dynamite, David Stewart, Bocorkan Lagu Terbaru BTS, Seperti Apa?

Baca Juga: Cek Stadion Jatidiri, PSSI Jateng Sebut Sudah Layak Digunakan PSIS Semarang....

“Selanjutnya, mereka sudah menyatakan kesediaan tempat tidur untuk isolasi Covid-19. Sudah kami monitoring terus sehingga tidak ada masyarakat yang terabaikan, tidak dapat pelayanan,” katanya.

Dinkes Surakarta juga mengapresiasi sejumlah rumah sakit rujukan lini 3 yang bahkan sudah melayani pasien Covid-19 sejak bulan Maret, di antaranya RS Panti Waluyo, RS Brayat Minulya, dan Hermina.

Mengenai kondisi RS rujukan di Solo yang hampir penuh, Dinkes Surakarta berupaya terus menambah kapasitas untuk pasien Covid-19.

Baca Juga: WHO Sebut Sinovac Adalah Vaksin Covid-19 Paling Lemah, Cek Faktanya di Sini!

Halaman:

Editor: Mahendra Smg

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah