Network
SEMARANGKU – Berbeda dengan Joko Widodo, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin tidak akan menerima vaksin Covid-19 Sinovac tahap pertama.
Ada alasan mengapa Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin tidak ikut dalam vaksinasi serentak di Indonesia pada tahap pertama.
Alasan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin tidak ikut dalam vaksinasi serentak di Indonesia pada tahap pertama diungkapkan oleh Masduki.
Baca Juga: Wiku Adisasmito: Kualitas Penanganan Pasien Covid-19 Masih Fluktuatif, Perlu Ditingkatkan
Baca Juga: TEGANG! Iran Minta Interpol Tangkap 48 Penjabat AS, Ada Nama Donald Trump?
"Karena Pak Wapres berusia di atas 60 tahun, jadi beliau tidak memungkinkan untuk divaksin dengan vaksin yang ada sekarang, yang Sinovac itu," kata Masduki, dikutip dari Antara News pada Selasa, 5 Januari 2021.
Dengan alasan tersebut, vaksin bagi wapres Ma'ruf Amin akan mengikuti kriteria yang sesuai dengan usia dan kondisi kesehatannya. "Mungkin nanti di tahap berikutnya, kalau ada vaksin yang sesuai dengan kriteria kondisi Pak Wapres," katanya.
Saat ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sedang mengadakan uji klinis untuk mendapatkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (UEA). Selain BPOM, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga sedang memproses fatwa halal untuk Vaksin Covid-19 buatan Sinovac.
Baca Juga: Mantan Personel Trio Macan Meninggal Dapat Santunan Rp50 Juta, yang Luka Rp20 Juta
