Setelah Tahun Baru Pasien COVID-19 Melonjak Menjadi 1.150 Orang di Sulawesi Selatan, 7 Meninggal

- 3 Januari 2021, 15:45 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Iwan Rahmansyah

SEMARANGKU - Sejak Tahun Baru 2021 pada 1 Januari hingga 2 Januari 2021 jumlah pasien positif COVID-19 di provinsi yang beribukota di Makassar meningkat menjadi 1.150 orang.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah mengkarantina semua pasien tersebut di tujuh hotel, demikian liput Antara pada Minggu 3 Januari.

Berdasarkan data yang diterima Antara dari Satgas COVID-19 Sulsel di Makassar, pada 1 Januari terdapat 550 pasien COVID-19 baru. Lima pasien COVID-19 telah meninggal di hari yang sama namun terdapat 505 pasien COVID-19 yang dinyatakan telah sembuh.

Baca Juga: Ditutup 2 Minggu Lagi, Peserta Audisi LIDA 2021 Diminta Hati-hati Terhadap Penipuan dalam Bentuk Ini

Baca Juga: Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora Akhirnya Dibuka, Mbah Siti dan Cucu Tak Perlu Tantang Maut Lagi

Sementara di hari kedua tahun 2021, pasien COVID-19 meningkat dari hari sebelumnya menjadi 600 pasien. Di hari yang sama terdapat dua pasien yang meninggal dunia namun terdapat 847 pasien yang telah sembuh.

Pemprov Sulsel telah menyediakan 2.099 ruang isolasi di lima rumah sakit rujukan maupun non rujukan COVID-19 dengan total 1.509 ruangan merawat pasien positif COVID-19.

Pemprov juga menyediakan tujuh hotel bagi 699 orang tanpa gejala demi menekan laju penyebaran COVID-19 di masyarakat.

Baca Juga: Tahun Baru 2021 di Tengah Pandemi Covid-19, 5 Rb Warga Johor Malaysia Harus Mengungsi Karena Banjir

Baca Juga: Bisa Online! Buruan Daftar Bantuan Modal UMKM Rp 2,4 Juta dari Pemerintah, Ini Syarat dan Caranya

Jumlah pasien COVID-19 tanpa gejala pada di Hotel Swiss Bell mencapai 153 pasien, Hotel Kamanre Palopo 36 pasien, Hotel Yasmin 52 pasien, Hotel Agraha 49 pasien, Hotel Grand Imawan 97 pasien, Hotel Kenari 70 pasien dan Hotel Liynt 166 pasien.

Penambahan kasus terbanyak pada 2 Januari berada di Kota Makassar dengan total 366 kasus, kemudian disusul Kabupaten Gowa sebanyak 52 kasus dan Kabupaten Luwu Timur 32 kasus.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x