Indonesia Didorong Masuki Era Mobil Listrik, Erick Thohir Minta PLN Siapkan Fasilitas Ini

- 3 Januari 2021, 06:00 WIB
Menetri BUMN Erick Thohir di sela peninjauan di SPKLU PLN Bali Selatan
Menetri BUMN Erick Thohir di sela peninjauan di SPKLU PLN Bali Selatan /Dok. PLN

Baca Juga: Percepat Pemulihan Pariwisata, Sandi Gelar Pertemuan Dengan Menteri Kesehatan

Selain meningkatkan ketahanan energi nasional, menurut Menteri Erick, penggunaan mobil listrik mendukung upaya pemerintah menekan impor bahan bakar minyak yang selama ini digunakan untuk kendaraan bermotor.

Saat ini, SPKLU yang sudah beroperasi dapat digunakan untuk mendukung penggunaan dan menghadirkan kemudahan bagi pengguna mobil listrik.

Adapun, penyiapan infrastruktur charging komposisinya 80 persen di rumah tangga, 20 persen SPKLU di tempat-tempat umum.

 Baca Juga: Stimulus Covid-19, Token Listrik Gratis dari PLN, Login www.pln.co.id, Ikuti Cara Ini

Baca Juga: Wujudkan Akselerasi Transformasi Digital, Pemerintah bikin Kerja Seperti ini

“Karena kebiasaannya pemilik mobil listrik itu chargenya di rumah, ketika malam istirahat, mobil dicharge, kemudian pagi digunakan kembali,” kata Erick Thohir.

Dilihat dari sisi biaya operasional, penggunaan mobil listrik dinilai juga lebih efisien dibandingkan mobil berbahan bakar minyak. Bahkan, PLN juga telah menyiapkan diskon untuk tambah daya dan diskon sebesar 30 persen untuk tarif pengisian daya mobil listrik di rumah pada malam hari.

“Hanya seperlima dari mobil BBM. Misalnya untuk jarak tempuh Jakarta-Bali, kalau mobil yang pakai premium bisa menghabiskan biaya Rp1,1 juta, dengan mobil listrik Rp200 ribu, tambah lagi alam lebih bersih,” papar Menteri BUMN.

 Baca Juga: Terpapar Virus Covid-19, Gubernur Jatim Khofifah Akui Tidak Merasakan Gejala Apapun

Halaman:

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah