BMKG Pasang Alat Pendeteksi Gempa, Dua Wilayah Ini Jadi Tolok Ukur Bencana

- 1 Januari 2021, 12:47 WIB
Alat pendeteksi gempa
Alat pendeteksi gempa /ilustrasi warga berlarian/Foto: ilustrasi/iNSulteng.com

SEMARANGKU – Dua wilayah akan dipasangi alat pendeteksi gempa atau disebut shelter seismograph oleh BMKG.

Pemasangan alat pendeteksi gempa itu bertujuan untuk memantau aktivitas kegempaan di dua wilayah tersebut serta wilayah kabupaten lain di sekitarnya.

Sesuai rencana, BMKG akan melakukan pemasangan alat pendeteksi gempa ini di tahun 2021.

Baca Juga: Agensi Hyun Bin dan Son Ye Jin Benarkan Kabar Kencan Artisnya yang Dirilis Dispatch, Sebut Begini

Baca Juga: Ayo Tonton NCT, SNSD-Aespa di Konser Gratis SMTOWN LIVE Culture Humanity, Klik Link Live Streaming

Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhie mengatakan pemasangan alat pendeteksi gempa itu sekaligus juga untuk memperkuat jejaring pemantauan gempa di wilayah Republik Indonesia.

"Selain itu juga diharapkan dapat mendukung upaya mitigasi bencana agar lebih optimal," katanya sebagaimana dikutip dari Antara News, Kamis 31 Desember 2020.

Dua wilayah yang akan dipasang alat pendeteksi gempa adalah Kabupaten Temanggung dan Kudus, Jawa Tengah.

Baca Juga: Kabar Baik, Daftar Bansos Ini Akan Langsung Cair Mulai Bulan Ini Januari 2021

Baca Juga: Perjalanan Cinta Hyun Bin dan Son Ye Jin Yang Sudah 4 Kali Dirumorkan Berpacaran

Menurutnya, Stasiun Geofisika Banjarnegara bersama perwakilan koordinator BMKG Provinsi Jawa Tengah telah melakukan pertemuan dengan pihak pemerintah kabupaten terkait rencana pemasangan alat tersebut.

Dia mengatakan pemasangan alat pendeteksi gempa tersebut diharapkan juga akan bermanfaat bagi penguatan jejaring pemantauan gempa di Indonesia.

Setyoajie menjelaskan pihaknya juga telah mempersiapkan sejumlah agenda pada tahun 2021 dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.

Baca Juga: Hyun Bin dan Ye Jin Pacaran, Ini Kata Pihak Agensi

Baca Juga: Harga Vivo Y20 Resmi Awal Januari 2021 Lengkap dengan Spesifikasi

"Contohnya adalah kami akan mengadakan kegiatan sekolah lapang gempa di Purworejo dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang sangat ketat," katanya.

Termasuk melakukan kerja sama dengan pihak Pemkab Wonosobo terkait rencana kajian kerentanan seismik atau gempa di wilayah setempat.

Di sisi lain, dengan tingginya tingkat rawan kebencanaan maka pihaknya akan terus menyosialisasikan potensi cuaca ekstrem guna mendorong kesiapsiagaan masyarakat di wilayah setempat.

Baca Juga: Viral, Cabai Rawit Dicat Warna Merah, Ini Alasan Pelaku saat Ditangkap

Baca Juga: Media Korea Selatan Dispatch Melaporkan Hyun Bin dan Son Ye Jin Benar-benar Berkencan Kali Ini

"Kami terus mengintensifkan sosialisasi mengenai tanggap bencana gempa dan antisipasi potensi cuaca ekstrem," katanya.

Melalui program tersebut, kata dia, pihaknya ingin senantiasa mengingatkan bahwa peningkatan curah hujan juga dapat meningkatkan potensi bencana hidrometeorologis seperti banjir, longsor dan juga angin kencang.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah