Mediasi Konflik Afghanistan: Jusuf Kalla Akan Undang Taliban ke Jakarta

- 25 Desember 2020, 16:47 WIB
Jusuf Kalla.*
Jusuf Kalla.* /Instagram.com/@jusufkalla

SEMARANGKU – Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 RI, Jusuf Kalla menyiapkan strategi agar konflik antara Afghanistan dan Taliban segera selesai.

Jusuf Kalla ditunjuk Presiden Republik Islam Afganistan Asraf Gani sebagai mediator atau juru runding untuk menyelesaikan konflik dengan Taliban.

Jusuf Kalla mengaku telah mempersiapkan sejumlah langkah, salah satunya akan mengundang pihak Taliban ke Jakarta melalui MUI.

Baca Juga: SEDANG TAYANG SBS Gayo Daejun 2020 di Daegu, Ini Link Streaming Nonton BTS, GOT7, dll: Red Carpet

Baca Juga: Baru 2 Hari Rasakan Kursi Menteri, Jubir Presiden Jokowi Tak Segan Copot Jabatan Jika Lakukan Ini

Namun sebelum itu dilakukan, langkah pertama yang dilakukan Jusuf Kalla adalah berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia.

Alasannya adalah program perdamaian antara pemerintah Afghanistan dengan Taliban ini merupakan gagasan dari pemerintah Indonesia.

‘’Saya akan segera melaporkan ke Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk berkoordinasi bagaimana pun program perdamaian ini adalah gagasan dari Pemerintah RI," tutur Jusuf Kalla sebagaimana dikutip dari Antara News, Jumat 25 Desember 2020.

Baca Juga: Terkait Perayaan Hari Natal 2020, Ketua KPK: Bercerminlah Kepada Yesus, Rasulullah, dan Para Nabi!

Baca Juga: Dapatkan Bantuan PIP Kemdikbud Rp 1 Juta Untuk Para Pelajar dengan Klik pip.kemdikbud.go.id

Menurutnya, Jusuf Kalla menyatakan bersedia untuk menjadi mediator perundingan damai antara kubu Pemerintah dengan Taliban demi mengakhiri kekerasan yang terjadi di negara itu.

"Tentunya, untuk perdamaian kita selalu bersedia untuk membantu,’’ kata Jusuf Kalla yang menjabat sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI).

Setelah menyampaikan pada pemerintah Indonesia, pihaknya akan segera bertemu dengan MUI.

Baca Juga: Cek NIK KTP di EForm BRI, BLT Banpres UMKM Bisa Hangus Jika Tak Dicairkan dalam Kurun Waktu Ini

Baca Juga: Netizen Korea Bereaksi Saat KMCA Sebut Hanya BTS yang Pantas Dapat Hak Istimewa Tunda Wajib Militer

‘’Rencananya kita akan mengundang pihak yang berkonflik untuk berdialog di Jakarta itu salah satu opsi, kita akan mengundang Taliban melalui MUI,’’ terangnya.

Presiden Asraf optimistis konflik berkepanjangan antara pemerintah Afganistan dengan kelompok Taliban akan segera berakhir, disyaratkan pada kesediaan Jusuf Kalla.

Menurut Ashraf, pengalaman Jusuf Kalla dalam mendamaikan sejumlah konflik di Indonesia dapat juga diterapkan di Afganistan.

Baca Juga: SBS Gayo Daejun 2020 di Daegu Hari Ini Pukul 16.30 WIB, Ini Link Nonton Streaming-nya di YouTube

Baca Juga: Bu Risma Baru Dilantik Jadi Mensos Kok Disuruh Mundur? Rektor Universitas Ibnu Chaldun Tegaskan Ini

Apalagi, posisi JK saat ini sebagai ketua DMI yang tentunya memiliki posisi dan pengaruh di mata ulama.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x