SEMARANGKU – Presiden Jokowi menunjuk Tri Rismaharini menjadi Menteri Sosial (Mensos) di kabinet Indonesia maju, pada Selasa, 22 Desember 2020, di Istana Merdeka.
Sebelumnya, Tri Rismaharini sudah menapaki karir di dunia politik saat menjadi Wali Kota Surabaya, serta mampu membawa Surabaya menuju kota modern, baik tatanan sosial serta teknologi.
Direktur Surabaya Survey Center (SSC) Mochtar W. Oetomo menilai Tri Rismaharini akan menghadapi berbagai tantangan besar selama menjadi menteri Mensos.
Baca Juga: ShopeePay Hadirkan Super Online Deals Sambut Momen Akhir Tahun Era New Normal Jadi Lebih Bermakna
Baca Juga: Gila! Ada 148 Perkara Perdagangan Orang Selama Tahun 2020, Begini Tanggapan Polri
“Ini tentu capaian yang pantas mendapatkan apresiasi. Dari sisi apapun Bu Risma layak mendapatkan kepercayaan ini setelah dua periode mampu memimpin dan mengangkat kota Surabaya ke level yang lebih tinggi dengan segenap kinerja, dedikasi, serta prestasinya selama ini,” kata Mochtar di Surabaya, dikutip dari Antara News, Rabu, 23 Desember 2020.
Terlepas dari itu semua, Mochtar menambahkan, terdapat tanggung jawab pekerjaan rumah dan tantangan yang harus mampu dijawab Risma untuk menjawab ekspektasi politik, yaitu:
1. Situasi Sosial yang Pelik
Sebagai Menteri Sosial yang baru, Bu Risma harus berhadapan dengan situasi sosial yang pelik. Dihadapi dengan pandemi Covid-19 yang mengharuskan untuk menghadapi berbagai persoalan serta penyelesaian.