363 Tenaga Kesehatan Meninggal Karena Covid-19, Paling Banyak di Provinsi Ini

- 17 Desember 2020, 09:15 WIB
Ilustrasi Tenaga kesehatan
Ilustrasi Tenaga kesehatan / OpenClipart-Vectors /Pixabay/ OpenClipart-Vectors

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Pekerja Cair di 2021 atau Tidak? Ternyata Kemnaker Tunggu Keputusan Ini

Baca Juga: Jawab Tudingan Ridwan Kamil Soal Jadi Penyebab Kerumunan HRS, Mahfud MD Tegas Akan Lakukan Ini

“Baik pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit, atau pasien OTG yang sedang menjalani isolasi mandiri di tempat karantina,” ucapnya dalam keterangan pers, Kamis 17 Desember 2020.

Karena itu, Tim Mitigasi PB IDI meminta masyarakat untuk selalu menjalankan protokol kesehatan dan menghindari aktivitas yang melibatkan kerumunan. Terutama dalam liburan dan perayaan Natal dan Tahun Baru 2021 nanti.

“Aktivitas masyarakat yang berkerumun tidak hanya berdampak pada melonjaknya penderita Covid-19 namun juga kematian tenaga medis dan kesehatan,” ucap Dr Adib Khumaidi, SpOT.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini Kamis 17 Desember 2020, Ada Film Ghost Strom dan Commuter Malam Ini

Pilkada serentak 2020 yang baru saja selesai, lanjutnya, juga menjadi potensi fluktuasi naiknya angka penularan Covid.

Protokol kesehatan harus selalu diterapkan masyarakat meski vaksin Covid-19 sudah tersedia dan vaksinasi telah dilakukan.

Dia juga mengimbau kepada para tenaga medis dan kesehatan agar tetap waspada dan tetap menggunakan APD dalam menjalankan tugas.

Baca Juga: Heboh, Minum Minyak Kayu Putih Bisa Ubah Hasil Swab Test Jadi Negatif, Apa Benar?

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah