Network
SEMARANGKU – Politikus sekaligus mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyebut kampus IPB menjadi yang terpenting di Indonesia.
IPB menjadi kampus terpenting dengan mengalahkan kampus-kampus lain yang terkemuka di Indonesia.
Fahri Hamzah mengungkapkan alasan mengapa ia menyebutnya demikian. Alasan politis kah?
Baca Juga: Cara Daftar dan Cek Penerima Bantuan Rp1 Juta untuk Pelajar-Mahasiswa dari Pemerintah di Link Ini
Baca Juga: Soal Hubungan Diplomatik Indonesia-Israel, Menlu Retno Tegaskan Hal Ini
Fahri Hamzah mengatakan IPB sebagai kampus terpenting di Indonesia usai melakukan kunjungan ke Agribusiness and Technology Park (ATP) IPB University di Desa Cikarawang, Kabupaten Bogor, Rabu 16 Desember 2020.
Di sana, fahri melihat inovasi-inovasi yang dihasilkan perguruan tinggi itu di bidang pertanian.
"IPB University merupakan kampus terpenting di Indonesia,’’ kata Fahri dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, sebagaimana dikutip dari Antaranews.
Baca Juga: Teka-Teki Harga Vaksin Covid-19, Presiden Jokowi Sudah Putuskan Tarifnya
Baca Juga: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Pesan Pada Bapak-bapak untuk Ramah Perempuan, Ada Apa?
Selanjutnya ia memberikan penjelasan. Disebut terpenting karena akan menjembatani rakyat Indonesia untuk mendapatkan inovasi atau teknologi yang berguna bagi kemandirian desa.
Ia menyebutkan setidaknya terdapat sebanyak 74.915 desa di Indonesia yang memerlukan pendampingan sektor pertanian karena mayoritas adalah desa-desa agraris.
Fahri Hamzah berharap IPB University dapat segera melebarkan aksinya untuk membantu desa-desa pertanian.
Baca Juga: Waduh! Jateng Catat 20 Ribu Pernikahan Dini, Ternyata Penyebabnya Ini
Baca Juga: Sepakat! Ganjar Pranowo dan Romo Kyai Jateng Bakal Lakukan Rencana Besar Ini
Sementara pemerintah harus menjadikan IPB University sebagai mitra terpenting dalam membangun desa.
Di sisi lain, kunjungan Fahri Hamzah ke universitas tersebut juga atas keinginannya untuk membangun kampung halamannya di Sumbawa dengan menggunakan pendekatan-pendekatan yang selama ini dikembangkan oleh IPB University. ***
