SEMARANGKU - Ienas Tsuroiya, putri KH. Mustofa Bisri atau disapa Gus Mus sangat marah kepada sejumlah oknum yang fanatik Jokowi yang mencatut nama abahnya dalam sebuah puisi melawan FPI.
Dikutip dari Twitternya @tsuroiya, istri Ulil Abshar Abdallah menegur oknum-oknum yang fanatik pada Jokowi sehingga mencatut nama Gus Mus untuk mengkampanyekan melawan FPI.
Dia menganggap, bahwa jalan yang dilalui salah. Sebab, abah Gus Mus tidak ada kaitannya dengan FPI.
Baca Juga: Tak Mau Kalah dari WhatsApp, Facebook, dan Instagram, Twitter Segera Rilis Fitur Ini
Baca Juga: Adegan Rekonstruksi Digelar, Polisi Kaget Temukan Benda Ini di Mobil Anggota FPI Saat Kejadian
“Dear para pendukung fanatik Pak Jokowi, buzzer atau bukan. Kalau kalian ingin berkampanye melawan FPI, lakukanlah dengan cara yg baik. Jangan mencatut nama Abah saya, KH. Mustofa Bisri (Gus Mus). Setidaknya tiga tahunan ini kami dibuat repot gara2 ulah kalian. Hentikan!” katanya secara tertulis dikutip dari Twitter.
Ienas Tsuroiya mengatakan, pihaknya menerima sejumlah pesan tentang keakuratan video tersebut. Setelah dirinya di cek, pihaknya menemukan pernah dibagikan sebuah akun Facebook. Namun, segera dihapus lagi.
“Sejak pagi tadi, saya menerima beberapa pesan menanyakan video rekaman demo FPI yang memuat audio Abah membacakan puisi beliau berjudul, "Allahu Akbar," terangnya.
Baca Juga: Tonton Rekonstruksi Penembakan Anggota FPI di TKP, Kompolnas Pastikan Pihak Ini yang Serang Duluan
Baca Juga: Ganjar Pranowo Akan Siapkan Tata Cara untuk Rumah Sakit Terkait Vaksinasi Vaksin Covid-19
Berikut lirik Puisi Gus Mus Allahu Akbar yang dicatut untuk melawan FPI sebagai berikut:
Allahu Akbar
Aku yakin
Kalian belum pernah
Bertemu Ar-rahman
Yang Maha Penyayang
Yang kasih sayangnya meliputi segalanya
Bagaimana kau begitu berani mengatasnamakan-Nya
Ketika dengan pongah
Baca Juga: Buruan Login prakerja.go.id untuk Cairkan Insentif Kartu Prakerja, Bantuan Bisa Hangus Karena Ini
Baca Juga: Tim Second Lead, Ini 5 Drama Korea yang Bisa Ditonton Saat Rindu Sosok Han Ji Pyeong ‘Start Up’
Kalian melibas
Mereka yang sedang mencari jalan menuju-Nya
Mengapa?
Kalau mereka memang pantas
Masuk neraka
Tidak kalian biarkan saja
Tuhan mereka yang menyiksa mereka.***