Pilkada 2020 Ramai Pasangan dari Dinasti Politik, Berhasil-kah? Quick Count Justru Tunjukkan Hal Ini

- 11 Desember 2020, 07:31 WIB
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020.
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020. /Pikiran-Rakyat.com/Fian Afandi

SEMARANGKU – Pilkada 2020 diramaikan dengan sejumlah pasangan yang berasal dari dinasti politik. Namun, apakah hak istimewa tersebut benar-benar membuat pasangan calon berhasil memenangi Pilkada? Simak penjelasan berikut.

Salah satu hal yang menarik dari penyelenggaraan Pilkada 2020 yaitu menjamurnya beberapa pasangan dari dinasti politik.

Disebut dinasti politik karena salah satu dari pasangan calon memilki hubungan darah dengan pejabat atau mantan pejabat.

Baca Juga: Anak-Mantu, Gibran-Bobby, Unggul Quick Count, Jokowi Cetak Sejarah Sepanjang Indonesia Merdeka

Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini Pindah Jam Tayang, Cek Jadwal Acara RCTI Jumat 11 Desember 2020 Berikut Ini

Sebagai contoh, di Pilkada Solo ada Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putra sulung Presiden Jokowi.

Di waktu bersamaan, ada Bobby Nasution yang merupakan menantu Presiden Jokowi di Pilkada Medan.

Dalam menghadapi Pilkada Solo 2020 Gibran mendapat dukungan dari PDI-P, PAN, Partai Golkar, Partai Gerindra, dan PSI.

Baca Juga: Pasal Apa Saja yang Bisa Menjerat Habib Rizieq Shihab? Ini Daftarnya!

Halaman:

Editor: Meilia Mulyaningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x