Baca Juga: Ini Isi Percakapan Laskar FPI Pengikut HRS Sebelum Menyerang Polisi Bocor! Begini Tanggapan Polri
Lebih lanjut, Menkeu menuturkan, meski sudah ada vaksin, pemerintah tetap mengalokasikan anggaran untuk pembelian berbagai peralatan pendukung seperti alat PCR dan reagen untuk tahun 2021
Pengadaan alat PCR dan reagen ini merupakan bagian dari upaya tes, lacak, dan perawatan atau 3T.
Sedangkan untuk tahun 2020 pemerintah mencadangkan anggaran Rp 35,1 triliun yang dialokasikan untuk pengadaan vaksin Covid-19 dan penanganan bidang kesehatan.
Baca Juga: Twitter Menkopolhukam Mahfud MD Diserbu Netizen Usai Penembakan 6 Orang Pendukung Habib Rizieq
Baca Juga: Polisi Akan Jemput Paksa Kalau Habib Rizieq Tiba-tiba Lakukan Hal Ini, Harus Waspada!
Cadangan anggaran Rp 3,5 triliun itu termasuk untuk mendatangkan 1,2 juta dosis vaksin Sinovac pada Minggu kemarin.
Saat ini, Kementerian Kesehatan sudah membelanjakan Rp 637,3 miliar untuk pengadaan vaksin. Rinciannya, tiga juga dosis Sinovac dan 100 ribu dosis vaksin dari Cansino.
Selain itu, Rp 277,45 miliar juga sudah dibelanjakan untuk pengadaan jarum suntik, alkohol swab, dan safety box. Termasuk membeli 249 unit masing-masing untuk lemari pendingin, cold box, serta alat pemantau suhu vaksin.
Baca Juga: Pangdam Jaya Dukung Sikap Polisi: Habib Rizieq Mesti Patuh Hukum