Network
SEMARANGKU – Salah satu dari 6 pengikut Habib Rizieq Shihab yang tewas dalam insiden penembakan di jalan tol Jakarta-Cikampek Km 50 Senin dini hari sempat mengirimkan voice note.
Voice note tersebut direkam saat insiden penembakan terjadi. Sebelum tewas, voice note berdurasi beberapa detik dikirimkan ke anggota Laskar FPI lain yang tidak berada di TKP.
Juru Bicara FPI Munarman menuturkan, setelah voice note tersebut terkirim maka hilang kontak.
Baca Juga: FPI Ungkap Cerita 6 Laskar Pengikut Habib Rizieq yang Tewas di Tangan Polisi
Baca Juga: 7 Bantuan Covid-19 yang Cair Bulan Ini: Kartu Prakerja, Token PLN, BLT UMKM, Hingga BSU Gaji
Isi voice note dari laskar FPI pengikut Habib Rizieq yang ditembak polisi tersebut berupa suara rintihan kesakitan dengan durasi beberapa detik.
“Sempat salah satu laskar kirimkan voice note, rintihan salah satu laskar. Artinya dibawa dan dibantai di tempat lain,” kata Munarman dalam konferensi pers yang digelar oleh FPI, Senin 7 Desember 2020.
Jubir FPI ini juga menyebut pengikut Habib Rizieq tidak pernah membawa senpi jenis pistol.
Baca Juga: Enak Banget! Kamu Bisa Pilih Paket Internet PJJ dari Telkomsel Sesukamu, Tinggal Pilih!
