SEMARANGKU – Salah satu anggota Laskar FPI pengikut Habib Rizieq ternyata sempat mengirimkan voice note di saat dirinya tertembak.
Isi voice note dari laskar FPI pengikut Habib Rizieq yang ditembak polisi tersebut berupa suara rintihan kesakitan dengan durasi beberapa detik.
Voice Note tersebut kemudian dikirim ke anggota laskar dan tersebar di anggota FPI pengikut Habib Rizieq lainnya.
Baca Juga: Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Bersinergi Hadapi Kasus Habib Rizieq, TNI dan Polri Solid
Baca Juga: Masih Muda, Ini Identitas 6 Anggota Laskar FPI Pengikut Habib Rizieq yang Tewas di Tembak
Anggota laskar yang tertembak tersebut merupakan satu dari enam anggota laskar yang dinyatakan tewas. Polisi menyebut telah terjadi baku tembak, sementara FPI menolak.
Juru Bicara FPI Munarman mengatakan setelah voice note tersebut terkirim maka hilang kontak. Termasuk dengan enam anggota laskar lainnya.
“Sempat salah satu laskar kirimkan voice note, rintihan salah satu laskar. Artinya dibawa dan dibantai di tempat lain,’’ kata Munarman dalam konferensi pers yang digelar oleh FPI, Senin 7 Desember 2020.
Baca Juga: Polisi Sebut Sempat Ditodong Senpi, FPI: Kami Tak Pernah Dibekali Pistol Kami Bukan Pengecut!