Bagian Tubuh Pasien Corona Ternyata bisa Jadi Alternatif Vaksin Covid-19, Ini Faktanya!

- 7 Desember 2020, 09:50 WIB
Ilustrasi pengobatan menggunakan plasma darah.
Ilustrasi pengobatan menggunakan plasma darah. /Pixabay/Belova59

SEMARANGKU – Bagian tubuh pasien yang dinyatakan sudah sembuh dari corona, ternyata bisa menjadi vaksin Covid-19.

Bagian tubuh yang bisa dijadikan alternatif vaksin ini disebut plasma konvalesen yang terkandung di dalam darah.

Sebenarnya, cara ini sudah lama ditemukan. Tapi masih banyak yang takut menggunakan atau mendonorkan.

Baca Juga: Segera Cek IG, Pemerintah Bagi Uang Rp 3 Juta untuk Umum, Ini Syarat dan Cara Daftar

Baca Juga: BTS is 7 Trending di Twitter, MAMA 2020 Lakukan Kesalahan Ini ke Jin dan ARMY Kangen Suga

Ada sepenggal pengaman dokter yang sedang dirawat di ICU RSUD dr Moewardi Solo karena positif Covid-19.

Dokter yang merupakan teman gowes Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tersebut menggunakan plasma konvalesen untuk mengusir virus corona dari tubuhnya.

Ganjar bercerita, dr Hadi pernah mengirimkan sebuah video untuk disampaikan kepada publik. Video tersebut kemudian diunggah Ganjar di akun media sosialnya.

Baca Juga: Ada 245 Pelanggaran Prokes Saat Masa Kampanye Pilkada Jateng, Daerah Ini yang Terbanyak!

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Sudah Tersedia, WHO: Pandemi Akan Tetap Ada!

Dalam video tersebut dr Hadi menjelaskan bagaimana kondisinya saat masuk ke ruang ICU sampai kondisi terkini setelah menerima donor plasma konvalesen sebanyak dua kali.

“Kemarin cerita sudah disuntikkan plasma konvalesen itu dan merasa baik, maka ia mengirim videonya untuk disampaikan ke publik. Minta ke saya agar ajak orang untuk berdonor. Saya kira ide itu bagus maka saya unggah dan jadi ramai,” tutur Ganjar mengenai pesan dari dokter Hadi.

Setelah video itu diunggah, Ganjar mendapatkan banyak komentar positif dari warganet. Bahkan ada yang mengaku sebagai salah seorang penyintas dan ingin menyumbangkan darah untuk diambil plasma konvaselennya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 7 Desember 2020, Hubungan dengan Andin Retak, Aldebaran Janji Balas Elsa

Baca Juga: Hanya Karena Uang Rp10 Ribu, Mensos Juliari Batubara Rela Korupsi, Ini Kronologinya

“Tadi ada yang bilang pernah positif (Covid-19) dan mau mendonorkan. Posisinya tidak di Jateng, di luar Jateng sepertinya. Kalau serius nanti akan disiapkan dan kami juga ajak komunikasi untuk menyiapkan semuanya. Kalau itu bisa berjalan akan menjadi cukup bagus,” terangnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Ganjar, donor plasma konvalesen itu menurut dokter bagus dan lebih mudah.

Tapi memang diperlukan banyak darah untuk diambil plasma konvalesen, kemudian disuntikkan kepada pasien yang positif Covid-19.

Baca Juga: Orang yang Divaksin Covid-19 akan Dipasangi Microchip? Cek Faktanya di Sini!

Baca Juga: Vaksin Covid-19 dari Tiongkok Sudah Tiba, Tapi Tidak Bisa Langsung Digunakan Karena...

“Kalau kita lihat mereka yang kena dan sembuh kan banyak. Ada guyonan teman-teman itu membuat forum alumni, seperti para dokter di RSUP Dr Kariadi dulu yang sembuh di awal terus membuat forum diskusi dan sering berkomunikasi dan berbagi cerita untuk bisa mendonorkan. Beberapa dari mereka sudah mencoba,” katanya.

Mengingat kebutuhannya yang terhitung banyak, Ganjar meminta semakin banyak pendonor plasma konvalesen. Sehingga, angka kesembuhan juga bertambah tinggi. ***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x