Network
SEMARANGKU- Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji positif terpapar Covid-19 dan saat ini mesti menjalani isolasi mandiri.
Usai Bupati Cilacap dinyatakan positif, muncul dugaan Kepala BNPB Doni Monardo tertular Covid-19.
Hal itu disebabkan Kepala BNPB Doni Monardo dan Bupati Cilacap sempat berinteraksi sebelum dinyatakan resmi terpapar Covid-19.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 7 Desember 2020, Hubungan dengan Andin Retak, Aldebaran Janji Balas Elsa
Baca Juga: Hanya Karena Uang Rp10 Ribu, Mensos Juliari Batubara Rela Korupsi, Ini Kronologinya
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji dilakukan pemeriksaan dan hasilnya diketahui pada Sabtu 5 Desember 2020 sore.
Padahal, ia baru bertemu dengan Kepala BNPB Doni Monardo pada Jumat 4 Desember 2020 di Cilacap.
Dinas Kesehatan setempat menyebutkan, kondisi Bupati Tatto yang positif Covid-19 baik dan hanya mengalami gejala ringan. Namun tetap harus menjalani isolasi mandiri.
Baca Juga: Presiden Jokowi ke Kasus Dugaan Korupsi Bansos Covid-19 Mensos Juliari: Saya Tidak Akan Lindungi
Baca Juga: Biadab! Muslim Uighur China Dipaksa Memakan Daging Babi Setiap Hari Jumat, Ini Kata Saksi
Sebagaimana dilansir dari Antaranews, Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Cilacap telah memberikan keterangan tersebut.
Isinya, Bupati Cilacap hanya mengalami gejala ringan karenanya akan melaksanakan isolasi mandiri.
Karena Bupati positif terpapar Covid 19, maka saat Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap langsung melakukan sejumlah tindakan.
Baca Juga: Tarif Listrik PLN untuk 7 Golongan Pelanggan Resmi Turun Bulan Desember Ini! Cek Daftar Lengkapnya
Baca Juga: Alhamdulillah, Vaksin Covid-19 Sudah Tiba, Wajib Penuhi 4 Syarat Ini Sebelum Disuntikkan!
Apalagi sebelum dinyatakan positif, Bupati Tatto melakukan sejumlah kegiatan kedinasan dan mesti berinteraksi dengan banyak orang.
Dinas Kesehatan telah melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi penularan Covid-19 pada anggota keluarga Tatto yang pernah melakukan kontak erat dengannya.
"Rencananya, besok Selasa 8 Desember akan ada swab (tes usap) massal di pendopo untuk yang kontak dekat dengan Beliau saat ada kunjungan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) pada hari Jumat 4 Desember," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap Pramesti Griana Dewi.
Baca Juga: 1,2 Juta Vaksin Covid-19 Tiba di Tanah Air, Presiden Jokowi Tegaskan Tetap Harus Patuhi 3M
Baca Juga: Prancis, Jepang, dan AS Lakukan Latihan Militer Bersama Tahun Depan, Melawan China?
Menurut data pemerintah kabupaten, hingga Minggu, 6 Desember 2020 pukul 14.53 WIB jumlah akumulatif warga Kabupaten Cilacap yang terserang COVID-19 sejak awal pandemi hingga sekarang sebanyak 2.238 orang.
Rinciannya, 1.459 orang sudah dinyatakan sembuh, 63 orang meninggal dunia, dan 716 orang masih dalam perawatan. ***
