Ajak Debat Susi Pudjiastuti Soal Benih Lobster, Effendi Gazali: Banyak Kesalahan Dasar

- 2 Desember 2020, 21:48 WIB
Potret kolase Effendi Gazali dan Susi Pudjiastuti.
Potret kolase Effendi Gazali dan Susi Pudjiastuti. /Twitter @effendigazali dan Instagram @Susipudjiastuti/

Baca Juga: Libur Akhir Tahun 2020 Dipangkas Pemerintah, Ganjar Pranowo: Dikurangi Lagi Justru Lebih Bagus!

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Pertama, Pikiran Rakyat Media Network Lahirkan 140 Inkubator Mediapreneur

Itulah teori salah yang dimaksudkan Effendi.

“Katanya lobster terancam punah. Menurut data dari UCN dan CITES, lobster tidak termasuk yang terancam punah,” jelasnya.

Jika memang terancam punah, tidak mungkin ada perdagangan lobster hingga ribuan ton. Setidaknya tidak akan ada penjualan lobster secara besar-besaran secara legal.

Baca Juga: Meraba Peluang Irjen Pol Ahmad Luthfi Jadi Kapolri Menggantikan Idham Aziz

Baca Juga: Cerita Lucu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Pertama Live Instagram Sendiri, Bingung Matiin Video

Selain itu, saat ini sudah ada hatchery lobster di Australia dan Jepang. Artinya, lobster tidak sedang dalam ancaman kepunahan.

Effendi juga membeberkan ada aturan persyaratan panen lobster menteri KP yang keliru di era Susi.

Disebutkan, lobster pasir bisa dipanen ketika sudah berumur 6 bulan, atau bobotnya minimal 150 gram.

Halaman:

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x