Rizieq Shihab Pulang 4 Klaster Baru Langsung Muncul di Jakarta, Kapolda Metro Jaya akan Lakukan Ini

23 November 2020, 06:00 WIB
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran dan Kasdam Jaya Brigjen TNI Muhammad Saleh Mustafa melakukan pemantauan langsung rapid test gratis di Petamburan. /PMJ News

SEMARANGKU - Semenjak Habib Rizieq Shihab pulang ada 4 klaster baru muncul di Jakrta untuk itu Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M.Fadil Imran lakukan pencegahan dengan test COVID-19.

Lokasi yang didatangi oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M.Fadil Imran tersebut berada di gang Petamburan IV, Petamburan Jakarta Pusat pada Minggu, 22 November 2020 atau di daerah Rizieq Shihab tinggal.

Kegiatan tersebut dilakukan setelah pihak Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat ada 4 klaster baru muncul di Jakarta pasa Habib Rizieq pulang ke Indonesia.

Baca Juga: Bukan Habib Rizieq dan FPI, Panglima TNI Sebut 1 Hal Ini Bisa Bubarkan NKRI

Baca Juga: Tanggapi Fenomena Massa Habib Rizieq, Jusuf Kalla Nilai Ada yang Salah dengan Demokrasi di Indonesia

4 klaster baru tersebut muncul pada lokasi yang berbeda, yakni klaster Bandara Soekarno-Hatta, klaster klaster perkawinan, klaster Tebet, dan klaster Megamendung.

4 klaster tersebut muncul setelah beberapa acara digelar oleh Habib Rizieq salah satunya di Petamburan.

Dengan kemunculan 4 klaster tersebut Kapolda Metro langsung menjalankan program 3T sebagai langkah awal. 3T tersebut merupakan kependekan dari testing, tracing, dan treatment.

Baca Juga: Tak Ingin Sama dengan Petamburan, Kapolda Jateng: Tidak Tegas Kelompok Intoleran di Jawa Tengah

Baca Juga: Pangdam Jaya Tertibkan Baliho FPI Sementara Daerah Lain Ramai Tolak Kedatangan Rizieq Shihab

“Ini menjadi pelajaran bagi kita semua betapa kerumunan itu harus taat protokol kesehatan. Saya ulangi, betapa kerumunan itu harus taat pada protokol kesehatan. Aturannya jelas setiap kegiatan dalam masa PSBB transisi harus memenuhi syarat dan ketentuan,” tutur Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M.Fadil Imran.

Program 3T ini malah mendapatkan dukungan penuh dari Kodam Jaya.

“Jadi, tindakan ini memang harus diambil untuk melakukan suatu tracing ini merupakan bagian dari dampak kerumunan. Jadi itu memang sudah keharusan dari pemerintah dalam hal ini yang sudah diinisiasi oleh Polda Metro dan Kodam Jaya,” kata Brigjen TNI Muhammad Saleh Mustafa Kasdam Jaya.

Baca Juga: Habib Rizieq Bakal Diciduk? Presiden Jokowi Sudah Perintahkan Panglima TNI dan Kapolri Lakukan Ini

Baca Juga: Baliho Rizieq Shihab Dicopot Pangdam Jaya, Kapolda Metro Jaya: Preventif Strike!

Polda Metro dan Kodam Jaya juga akan menerapkan Kampung Tangguh. Program isolasi bersakala mikro bagi wilayah yang tingkat penyebaran COVID-19 tinggi.

“Saya Kapolda Metro Jaya dengan Pangdam jaya dan jajaran akan membangun Kampung Tangguh di wilayah-wilayah yang menjadi episentrum penyebaran COVID-19 di DKI Jakarta. Saat ini kami bersama Pangdam sudah memerintahkan jajaran di bahwa untuk segera melakukan pengumpulkan data berkoordinasi dengan Gugus Tugas Provinsi dan Kotamadya,” jelas Imran.

Program 3T diawali dengan rapid test massal yang dilakukan selama 3 hari berturut-turut. Ada 1.000 alat rapid test yang telah disiapkan.

Baca Juga: CEK FAKTA: Suara Gemuruh Keras dari Gunung Merapi Pagi Ini, Apa Benar?

Baca Juga: Gunung Merapi Bakal Meletus! 5 Daerah Jawa Tengah Ini Diminta Siapkan Upaya Mitigasi

Kapolda Metro menekankan jika penanganan COVID-19 ini dibutuhkan kerja sama antar pihak. Bahkan dia tidak segan mengadopsi program dari wilayah lain jika diperlukan.

“Kalau ada yang baik di tempat lain saya kira boleh ditiru tidak usah malu, kita tiru di sini. Demikian juga kalau ada yang baik di DKI Jakarta bisa ditiru oleh tempat lain, intinya kita harus kolaborasi. Intinya kita menghadapi COVID ini intinya kita harus kolaborasi. Kita harus membuang ego sectoral jauh-jauh. Keselamatan masyarakat nomor satu,” tambahnya.***

Editor: Heru Fajar

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler