SEMARANGKU – Ramai baliho Habib Rizieq dicopot, Muannas blak-blakan sebut Anies mlempem tak berani ke sosok ini, siapa dia?
Belakangan ini beredar video orang-orang berseragam loreng mencopot baliho bergambar Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menjawab perihal video orang-orang berseragam loreng yang copot baliho bergambar Habib Rizieq tersebut.
Baca Juga: Selamat Hari Anak Sedunia, Jokowi: Penting Ajarkan Ideologi Pancasila Sejak Dini!
Baca Juga: Promo Spesial 53 Tahun, Indosat Sediakan Paket Kuota Internet Murah 5 GB, Cek Cara Dapatnya di Sini
Dudung dengan jelas menyatakan bahwa dirinyalah yang telah memerintahkan baliho bergambar Habib Rizieq dicopot.
Pencopotan tersebut bukannya tanpa alasan, dilakukan karena Satpol-PP telah berusaha menurunkannya tapi justru dinaikkan lagi.
Aksi pencopotan ini menjadi viral di media sosial sehingga menyita perhatian publik hingga Dudung menyampaikan alasannya memerintahkan hal tersebut.
Baca Juga: Jadwal Bola Liga Champions Eropa Matchday 4 Rabu-Kamis, Inter Milan vs Real Madrid, MU, PSG, Chelsea
Baca Juga: Jawa Tengah Juara Umum Kompetisi Sains Madrasah Online 2020 Kemenag, Berikut Daftar Juaranya
"Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq. Itu perintah saya, karena berapa kali Satpol-PP menurunkan, dinaikkan lagi," kata Mayjen TNI Dudung Abdurrahman, usai menggelar apel pasukan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, dikutip dari ANTARA, pada 20 November 2020.
Tampaknya aksi pencopotan ini juga menarik perhatian CEO of Indonesian Cyber yang juga Advokat DPP LBH Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Muannas Alaidid.
Menurut Muannas, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak berdaya menghadapi kelompoknya sendiri karena punya hutang jasa.
Baca Juga: Update Klasemen Liga Champions Eropa Musim Ini, Setengah Jalan Fase Grup
Baca Juga: CEK Rekening! BLT Subsidi Gaji Gelombang 2 Tahap 4 Sudah Cair, BSU Ditransfer ke 2,4 Juta Karyawan
“Tau knp TNI smp turun tangan @fadlizon dalam rangka pencopotan baleho-baleho liar, ilegal & tdk berizin ? itu krn Gubernur @aniesbaswedan sbg pemegang wilayah kekuasaan melempem, dia tak berdaya menghadapi kelompoknya sendiri krn pny hutang jasa, sebab jd gubernur didukung 212,” ucap Muannas sebagaimana dikutip SemarangKu.com dalam cuitan akun @muannas_alaidid pada Jumat (20/11),***