Anies Baswedan Ditegur Satgas Covid-19 Doni Monardo, Dinilai Tak Tegas Pada Aturannya Sendiri

15 November 2020, 17:30 WIB
KETUA Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo. /BNPB

SEMARANGKU - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Doni Monardo mengingatkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait penerapan peraturan yang dibuatnya sendiri.

Seperti yang diketahui sebelumnya, DKI Jakarta menerapkan kebijakan PSBB untuk menangani pandemi Covid-19 di Jakarta.

Akan tetapi, aturan itu seakan hilang saat imam besar FPI, Habib Rizieq Shihab (HRS) datang ke Indonesia beberapa hari yang lalu.

Baca Juga: Seakan Tak Kasihan pada Nakes, Satgas Covid-19 Malah Dukung Agenda Habib Rizieq Berkerumun

Baca Juga: Hastag #indonesiaterserah Kembali Trending Topic di Twitter, Kritikan Netizen pada Habib Rizieq?

Kedatangan Habib Rizieq Shihab menimbulkan kerumunan orang, hal tersebut tentunya tidak sejalan dengan aturan jaga jarak yang diserukan sebelumnya.

Oleh karena itu, Doni Monardo selaku ketua Satgas Covid-19, mengingatkan Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta untuk tegas terhadap aturannya sendiri.

Dilansir SEMARANGKU dari Jurnal Presisi: Tegur Anies Gara-gara Kerumunan Massa HRS, Doni Monardo: Tegakkan Aturan yang Telah Dibuat Sendiri!

Baca Juga: Hastag #indonesiaterserah Kembali Trending Topic di Twitter, Kritikan Netizen pada Habib Rizieq?

Baca Juga: Dewi Tanjung Tiba-tiba Minta Presiden Jokowi Tindak Tegas Perusuh Bangsa, Senggol Bintang Adiputra

"Kami juga sudah juga menghubungi Wakil Gubernur DKI Jakarta kemarin dan tadi siang bapak Gubernur Anies untuk betul-betul bisa menerapkan Perda sebagaimana yang telah tertuang dalam aturan yang telah dibuat oleh Pemerintah DKI Jakarta," ujarnya dalam konferensi pers Pada, Minggu (15/11/2020)

Doni berharap, semoga upaya yang disarankan oleh pemerintah dalam pemutusan mata rantai Covid-19 dapat dipatuhi oleh masyarakat luas.

"Kami pun berharap kerja sama pusat dan daerah bisa berjalan dengan baik. Dan kita juga berharap semua tokoh-tokoh yang ada bisa bekerja sama agar kepatuhan (menerapkan) protokol kesehatan ini bukan karena ada sanksi, tetapi adalah sebuah kesadaran kolektif untuk melindungi diri sendiri dan juga diri yang lainnya," tambahnya.

Baca Juga: Gejolak Pendukung Trump Atas Kemenangan Biden, Kata USA dan Empat Tahun Lagi Bergema

Baca Juga: Live Streaming MotoGP Trans7 Malam Ini Valencia, Alex Rins Gak Akan Buang Kesempatan untuk Menang

Kemudian Doni juga menyampaikan uneg-unegnya, semoga kerjasama yang dijalin selama ini bisa terus berjalan dengan baik, seta diharapkan tokoh-tokoh penting masyarakt juga dpat mematuhi aturan yang telah disepakati bersama.

Pematuhan aturan tersebut bukan karena sanksi, tapi diharapkan ini karena sebuah kesadaran kolektif untuk melindungi diri sendiri dan juga yang lainnya.

"Kalau ini bisa kita lakukan dengan baik, inshaAlloh bangsa kita, masyarakat kita bisa semakin baik dan mereka yang terpapar pun bisa semakin kecil," tutupnya.(Aries Lutfi Praseyo/Jurnal Presisi)***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Jurnal Presisi

Tags

Terkini

Terpopuler