Respon Tegas Moeldoko Terhadap Habib Rizieq Shihab, Tidak Ada Kriminalisasi Ulama!

13 November 2020, 06:40 WIB
Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko menanggapi secara tegas komentar Habib Rizieq soal kriminalisasi ulama /Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay./

SEMARANGKU – Ketika tiba di negara Indonesia, Habib Rizieq Shihab sempat menyampaikan permintaan agar pemerintah tidak melakukan kriminalisasi kepada para ulama.

Yang diutarakan oleh Habib Rizieq Shihab tersebut mendapatkan respon langsung dari Moeldoko yang menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia.

“Sebenarnya tidak ada lah istilah kriminalisasi ulama itu nggak ada. kita tidak mengenal istilah itu dan kita tidak mau ulama dikriminalisasi,” tegas Moeldoko di gedung Bina Graha Jalan Veteran, Jakarta Pusat pada Kamis, 12 November 2020.

Moeldoko melanjutkan ucapannya tersebut dengan mengatakan jika negara itu melindungi segenap bangsa. Itu tugas negara.

Baca Juga: Pasar Weleri Kendal Kebakaran, Begini Cerita Pedagang Hanya Pasrah Lihat Dagangan Ludes Terbakar Api

Baca Juga: Maaf! BLT BSU BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Tidak Cair pada Golongan Rekening Ini, Cek di Sini

"Jadi siapa yang dikriminalisasi? Yang salah. Terus yang salah siapa? Ya nggak ngerti, apakah dia ulama apakah dia ini. Tapi jangan terus bahasnya kriminalisasi ulama. Nggak,” kata Moeldoko.

Moeldoko menyampaikan bahwa istilah kriminalisasi ulama terkadang dinarasikan untuk membuat kebingungan sentimen tertentu.

Moeldoko juga menyampaikan bahwa negara tidak melakukan tindakan semena-mena dalam menegakkan aturan yang memang sudah ada di negara ini.

Baca Juga: NIK Tidak Terdaftar Saat Cek BLT BPUM UMKM di eform.bri.co.id/bpum! Segera Lakukan Ini

Baca Juga: Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud Habis? Tenang, Ada Promo Menarik dari Telkomsel! Cek di Sini

“Kadang-kadang untuk membangun sebuah emosi, istilah-istilah itu dikedepankan. Jadi saya ingin katakana pada masyarakat Indonesia bahwa negara melindungi segenap bangsa dan warga negaranya. Nggak ada negara semena-mena. Tetapi negara juga harus menegakkan aturan-aturan melalui law enforcement. Kalau nggak, kacau balau kan,” jelas Moeldoko.

Selain itu, Moeldoko mengatakan bahwa mereka yang diberikan tindakan merupakan pihak yang salah dan berdasarkan bukti-bukti yang telah ada.

Maka, Moeldoko tidak menginginkan bila pemerintah dinarasikan mengkriminalisasi ulama.

Baca Juga: Kasusnya Ingin Diungkit Lagi, Habib Rizieq: Bagaimana dengan Denny Siregar dan Abu Janda?

Baca Juga: Skak Mat! Vladimir Putin Bungkam Emmanuel Macron Gunakan Al Quran, Singgung Perlakuan ke Umat Islam

“Nah, siapa yang kena law enforcement itu? Ya, mereka-mereka yang salah. Jadi, terus jangan dibalik negara atau pemerintah mengkriminalisasi ulama. Nggak, tidak ada itu. yang dikriminalkan adalah mereka-mereka yang salah dan itu ada bukti-buktinya,” tegas Moeldoko.***

Editor: Heru Fajar

Sumber: PMJNEWS

Tags

Terkini

Terpopuler