Bantuan BLT Dana Desa hanya untuk Golongan Ini! Apa Kamu Termasuk Di dalamnya?

25 Oktober 2020, 05:43 WIB
Ilustrasi BLT Dana Desa /ANTARA FOTO/Umarul Faruq/.*/ANTARA FOTO/Umarul Faruq

SEMARANGKU - Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa yang diberikan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) telah disalurkan 100 persen kepada masyarakat pada bulan Oktober.

Akan tetapi, tidak semua masyarakat dan desa mendapatkan bantuan BLT Dana Desa dari pemerintah melainkan hanya khusus untuk golongan tertentu saja.

Bantuan BLT Dana Desa mulai dicairkan bulan Oktober dan telah disalurkan 100 persen kepada masyarakat yang membutuhkan.

Bantuan ini diberikan kepada masyarakat melalui desa sebagai pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi.

Baca Juga: Bantuan BLT Dana Desa Cair Oktober hanya untuk Golongan Ini, Berikut Rincian Penerimanya, Cek Datamu

Baca Juga: Belum Dapat Kuota Internet Gratis 50 GB dari Telkomsel, XL, dan Indosat! Segera Telpon dan WA Kesini

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) mengatakan definisi warga terdampak pandemi COVID-19 adalah tidak hanya mereka yang terdampak secara kesehatan, melainkan juga secara ekonomi.

Gus Menteri menegaskan BLT Dana Desa telah disalurkan secara optimal kepada warga desa yang membutuhkan. Hal itu dapat dibuktikan dengan data yang menunjukkan bahwa mayoritas atau 88 persen KPM yang menerima BLT Dana Desa adalah keluarga yang berprofesi sebagai petani atau buruh tani.

Dia menegaskan, dari 7,9 juta KPM, 88 persennya adalah petani dan buruh tani. Hal itu sudah sangat sesuai dengan kondisi desa yang mayoritasnya adalah buruh tani.

Baca Juga: Mudahnya Transfer Saldo ShopeePay, Ikuti 5 Langkah Ini

Baca Juga: Bantuan BLT Dana Desa Cair Oktober hanya untuk Golongan Ini, Berikut Rincian Penerimanya, Cek Datamu

"Penyaluran BLT Dana Desa kepada mayoritas warga yang berprofesi sebagai petani atau buruh tani, maupun kepada warga desa yang berprofesi sebagai nelayan atau buruh nelayan, buruh pabrik, guru dan juga pedagang atau pelaku UMKM sudah tepat sasaran karena pada dasarnya hampir seluruh lapisan masyarakat telah terkena dampak ekonomi akibat pandemi COVID-19," ujar Gus Menteri di Jakarta, dikutip Semarangku dari Antara News.

Berdasarkan data Kemendes PDTT per 22 Oktober 2020, BLT Dana Desa telah disalurkan kepada 7.997.269 keluarga penerima manfaat (KPM) di 74.184 desa dari total 74.957 desa di seluruh Indonesia.

Gus Menteri mengatakan selisih 773 desa lainnya merupakan desa-desa yang memang tidak termasuk ke dalam daftar desa yang layak menyalurkan BLT Dana Desa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain di desa tertentu mungkin semua warganya mampu, tidak ada warga miskinnya, sehingga desa tersebut tidak layak menyalurkan BLT Dana Desa.

Baca Juga: BTS dan BLACKPINK Kokoh di Puncak, Berikut Daftar Peringkat Brand Grup Idola K-Pop Bulan Oktober

Baca Juga: Tahap 2 Segera Cair Tapi Kuota Internet Gratis Kemdikbud Belum Cair di HP-mu? Yuk Lapor ke WA Ini

Berikutnya, desa lainnya tidak menyalurkan BLT Dana Desa karena warga miskin yang ada di desa tersebut telah diberikan bantuan dari program Jaring Pengaman Sosial lain dari Kementerian Sosial (Kemensos), atau bisa juga dikarenakan warga yang mampu di desa tersebut berkomitmen untuk menanggung beban warga lain yang kurang mampu melalui dana yang mereka kumpulkan secara gotong royong.

"Contohnya di Malang. Mereka gotong royong untuk mensubsidi warga yang miskin," kata Gus Menteri.

Faktor lainnya adalah karena status sebuah daerah yang secara administratif belum bisa disebut sebagai sebuah desa, sehingga daerah tersebut tidak berhak untuk mendapatkan dana yang dapat disalurkan kepada warganya dalam bentuk BLT Dana Desa.***

 

Editor: Risco Ferdian

Sumber: AntaraNews

Tags

Terkini

Terpopuler