Tak Hanya CMA, Merger Tiga Bank Syariah BUMN Harus Lewati Beberapa Proses Ini Dulu

14 Oktober 2020, 11:39 WIB
VIRTUAL press conference conditional merger agreement Bank BUMN Syariah, Jakarta 13 Oktober 2020. /DOK. Corporate Secretary Bank BRI/

SEMARANGKU – Tak cukup dengan CMA, ada beberapa proses yang harus dilewati saat menggabungkan atau merger tiga Bank syariah milik BUMN.

Pemerintah akhirnya merealisasikan rencananya untuk menggabungkan tiga Bank syariah milik Badan Usaha Milik Negara.

Bank yang dimaksud antara lain PT Bank BRIsyariah Tbk, PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank Syariah Mandiri, untuk dijadikan Bank syariah nasional terbesar di Indonesia.

Baca Juga: Tiga Bank Syariah BUMN Bakal Merger, Ini Manfaatnya untuk Ekonomi Indonesia

Baca Juga: WOW! Telkomsel Bagikan Hadiah Total Rp 7,5 Juta, Ini Cara Dapatnya, Khusus Pelajar dan Pendidik!

Penggabungan secara resmi telah dimulai sejak Senin malam, 12 Oktober 2020 dibuktikan dengan penandatanganan CMA (Conditional Merger Agreement).

Setelah proses penandatanganan, langkah selanjutnya yaitu penyampaian keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Selasa, 13 Oktober 2020.

Tujuan penggabungan ini agar Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia bisa memiliki Bank syariah yang besar.

Baca Juga: MAAF! Hadiah Rp 5 Juta dari Telkomsel Hanya untuk Pemilik Nomor Ini, Kamu Termasuk?

Baca Juga: Ini Cara Lolos Kartu Prakerja Gelombang 11 dan Dapat Rp3,5 Juta, Terapkan Jika Pendaftaran Dibuka

Dengan adanya hal ini diharapkan Bank tersebut mampu membantu mengoptimalisasi potensi ekonomi dan keuangan syariah nasional, jua memperkuat ekosistem industri halal.

Hasil penggabungan ketiga Bank ini memiliki potensi menjadi 10 bank syariah teratas secara global berdasarkan kapitalisasi pasar.

Hal ini juta termasuk upaya dan komitmen pemerintah untuk menjadikan ekonomi syariah sebagai pilar baru kekuatan ekonomi nasional yang juga secara jangka panjang akan mendorong Indonesia sebagai salah satu pusat ekonomi dan keuangan syariah di dunia.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Rp1,2 Juta Cair ke 11 Juta Lebih Penerima, Yuk Cek via SMS dan WA, Ini Caranya

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Tahap 5 Sudah Cair ke 400 Ribu+ Penerima, Ini Cara Cek via WA dan SMS!

Wakil Dirut PT BRI (Persero) Catur Budi Harto menuturkan bahwa bank syariah hasil merger diharapkan mampu memiliki mesin, skala ekonomi, dan jangakuan pasar yang lebih besar untuk mengoptimalkan potensi ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

Senada dengan Catur, Dirut Hubungan Kelembagaan PT BNI (Persero) Sis Apik Wijayanto mengungkapkan bahwa Bank syariah nasional masih memiliki ruang yang sangat besar untuk berkembang karena market share yang masih relatif kecil.

Adapun setelah penandatanganan CMA ini masih terdapat sejumlah proses dan tahapan sebelum merger berlaku efektif.

Baca Juga: Cara Dapat Uang Gratis Rp 5 Juta dari Telkomsel, Besok Sudah Ditutup Jangan Ketinggalan!

Baca Juga: Jadwal NET TV Hari Ini Rabu 14 Oktober 2020, Ada Timnas U-19 Indonesia VS Makedonia Utara Laga Kedua

Proses tersebut antara lain memperoleh persetujuan dari regulator dan pemegang saham melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham, serta proses perumusan hal-hal spesifik lainnya yang terkait dengan integrasi ketiga Bank tersebut dalam Rencana Merger.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: BUMN.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler