Oknum Pengendara Moge Tabrak Lari Remaja Santri di Ciamis, HDCI: Pelaku Pakai Moto Guzzi Bukan Harley

28 Mei 2023, 15:27 WIB
Oknum Pengendara Moge Tabrak Lari Remaja Santri di Ciamis, HDCI: Pelaku Pakai Moto Guzzi Bukan Harley / Harley-Davidson/

SEMARANGKU - Seorang pengendara motor gede (moge) dikabarkan telah melakukan tabrak lari terhadap satu orang santri remaja dari Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Abidin.

Peristiwa tabrakan yang diduga melibatkan salah satu oknum anggota grup moge terkenal di Indonesia dengan pengemudi motor Yamaha Aerox itu terjadi di Jalan Raya Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu 27 Mei 2023.

Akibatnya, remaja santri yang ditabrak oleh pengendara moge mengalami sejumlah luka dan harus dilarikan ke rumah sakit guna memperoleh penanganan medis.

Baca Juga: Waspada, Ketahui 4 Ciri-ciri dan Penyebab Penyakit Stroke di Usia Muda, Cegah mulai Sekarang

Insiden kecelakaan antara pengendara moge dan motor matic terjadi bersamaan dengan acara puncak 50th Golden Memorial Wingday dan Anniversary Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) ke-33 yang diselenggarakan di Pangandaran.

Anggota DPR sekaligus ketua HDCI, Ahmad Sahroni, turut memberikan pernyataan terkait kejadian tabrakan tersebut. Ia mengklarifikasi bahwa pelaku bukan anggota kelompoknya dan menggunakan kendaraan roda dua bermerek Moto Guzzi.

Ahmad Sahroni menyebutkan pelaku tabrak lari kini sudah diketahui sosoknya dan telah datang ke rumah sakit untuk menemui langsung sang korban.

“Yang nabrak Santri di Ciamis itu bukan moge, melainkan motor Moto Guci (Moto Guzzi), pelaku sudah ditemukan dan datang langsung ke RS,” ungkap Ahmad Sahroni.

Kondisi korban dikabarkan sudah membaik tetapi dia masih merasa kaget terhadap insiden kecelakaan yang telah menimpanya.

“Santrinya alhamdulilah sudah membaik dan sedikit shock saja,” tuturnya menambahkan.

Sahroni juga menyayangkan tindakan Polda Jawa Barat yang memproses laporan hanya dari informasi media sosial sehingga mudah terjadi kesalahpahaman.

“Bapak kumaha atuh nerima laporan harusnya dari Kasat Lantas dan Kapolres Ciamis bukan dari medsos yang katanya moge padahal bukan moge,” jelasnya.

Baca Juga: Profil Tim Piala Asia 2023 : Hong Kong , 5 Dekade Absen The Dragons Dikepung Tiga Negara Timur Tengah

“Jadi izin pak Kapolda Jabar, jangan terima laporan dari medsos, nanti salah isu yang belum tentu benar,” tandasnya.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda Al’Abidin, KH Imam Ushuludin, mengatakan kejadian tabrakan terjadi pada siang hari, tepatnya pukul 14.00 WIB. Ia menyatakan korban yang juga merupakan salah satu santrinya itu masih berada di rumah sakit dan belum dapat kembali ke Ponpes.

Korban disebut hanya menderita luka lecet, tetapi masih perlu menunggu hasil dari scan otak untuk memastikan supaya tidak ada masalah pada bagian organ vital tersebut.***

Editor: Fitriyatur Rosidah

Tags

Terkini

Terpopuler