Network
SEMARANGKU - Timnas sepakbola Palestina kembali berpartisipasi kali ketiga berturut-turut di Piala Asia sejak edisi 2015 silam.
Kiprah timnas Palestina dalam dua penampilan sebelumnya tak pernah mulus hanya berkutat di fase grup Piala Asia.
Palestina memperoleh poin perdana pada Piala Asia 2019 berkat hasil seri dengan Suriah dan Yordania.
Piala Asia 2023 pun jadi penampilan ketiga berturut-turut Palestina di kancah turnamen bergengsi sepakbola Asia.
Memang, secara prestasi tim berjulukan Lions of Canaan ini tidak mentereng di kejuaraan WAFF begitu pula Piala Arab.
"Menurut saya hasil undian seimbang, tak ada tim lemah di antara 24 peserta. Yang penting sudah siap Januari, dan optimis dapat hasil bagus." tukas Makram Daboub dikutip dari laman AFC.
"Meskipun grup ini tidak mudah, kami memiliki harapan yang tinggi tetapi kami harus fokus penuh dan dalam kondisi terbaik kami." sambungnya.
Profil peserta grup C Palestina :
Berdiri: 1928
Federasi: Palestine Football Federation
Julukan: Lions of Canaan, Fedayeen, The Knights (Para Ksatria)
Presiden: Jibril Rajoub
Pelatih kepala: Makram Daboub (Tunisia)
Asisten pelatih: Fahed Attal
Ranking FIFA : 93
Jersey home : merah-merah-merah
Jersey away : putih-putih-putih
Penampilan terbanyak : Abdellatif Bahdari
Top skor : Fahed Attal
Prestasi :
1x juara Piala AFC Challenge 2014
2x fase grup Piala Asia 2015, 2019
Menurut pelatih Makram Daboub, bahwa tim besutannya akan membawa gaya permainan berbeda.
Ada beberapa pemain berpengaruh seperti Mohammed Rashid, Jonathan Cantillana, Tamer Seyam, dan Rami Hamadeh.
Tentu bagi tidak asing untuk pecinta bola tanah air tentang sosok Mohammed Rashid, pemain bertinggi 183 cm ini pernah membela Persib dari musim 2021-2022.
Palestina akan meladeni Iran di awal pertandingan grup C pada 14 Januari, kemudian 18 Januari berlanjut melawan Uni Emirat Arab di stadion Al Janoub.
Matchday terakhir grup C Piala Asia tim sepakbola Palestina menghadapi kekuatan baru Hong Kong di venue yang sama pada 23 Januari 2024.***
