PA 212 Larang Coldplay Lakukan Konser di Indonesia, Ancam Kepung Bandara Jika Permintaannya Tak diIndahkan

15 Mei 2023, 18:05 WIB
PA 212 Larang Coldplay Lakukan Konser di Indonesia, Ancam Kepung Bandara Jika Permintaannya Tak diIndahkan /

SEMARANGKU – Persaudaraan Alumni (PA) 212 melarang kehadiran band Coldplay menggelar konser di Indonesia. Dimana band tersebut diketahui akan melakukan pertunjukan di GBK, Jakarta, pada 15 November 2023 mendatang.

Novel Bamukmin, selaku Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PA 212, menuturkan bahwa alasan mereka menolak Coldplay konser di Indonesia karena band music tersebut mendukung organisasi penyimpangan seksual (LGBT).

Menurut PA 212, penyimpangan seksual (LGBT) sangat bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan Agama di Indonesia.

Baca Juga: Konser Coldplay Di Jakarta Indonesia Ditolak PA 212, Ancam Adakan Aksi Besar Simak Alasannya

‘’Kalau mereka sampai jadi menggelar konser, itu artinya kita mendukung mereka mengkampanyekan atheis yang sangat bertentangan dengan nilai agama dan Pancasila,’’ kata Novel kepada wartawan pada Sabtu, 12 Mei 2023.

Wasekjen PA 212 menuturkan karena penduduk Indonesia mayoritas penganut agama Islam, maka sebaiknya Coldplay ditolak untuk menggelar konser di Tanah Air.

Menurutnya pemerintah harus ikut andil dalam masalah ini, Novel berharap pemerintah mengambil Langkah dan tidak membiarkan Coldplay melakukan konser di Jakarta.

Ia juga mewanti-wanti panitia dan promotor Coldplay, jika kehendaknya tidak dituruti maka, PA 212 mengancam akan memblokir lokasi bahkan mengepung Bandara jika perlu.

‘’Kalau masih nekat, maka kita akan gelar aksi besar dengan memblokir lokasi atau kita akan kepung bandara,’’ tegas Novel Bamukmin.

Tetapi seperti yang kita ketahui, promotor penyelenggara konser Coldplay di Indonesia sudah mengumumkan tanggal konser music band tersebut.

Bahkan harga tiket pembelian konser Coldplay sudah disiapkan untuk acara besar tersebut.

Tak hanya di Indonesia saja, Coldplay juga mendapatkan penolakan dari salah satu warga Malaysia.

Politikus Malaysia Bernama Nasrudin Hasan diketahui menolak kehadiran Coldplay di negeri jiran tersebut, menurutnya band asal Inggris itu hanya akan membawa dampak buruk bagi warga Malaysia.

Melalui cuita Facebooknya, Nasrudin Hasan mengatakan Coldplay tidak memberikan manfaat bagi negara dan agama.

‘’Saya menyarankan Anda untuk membatalkan saja penampilan grup ini di Malaysia. Itu tidak membawa kebaikan bagi agama, ras, dan negara,’’ ujar Nasrudin pada 9 Mei 2023.

Baca Juga: PA 212 Beri Ancaman jika Konser Coldplay tetap Digelar di Indonesia: Bertentangan Nilai Pancasila

Politikus Malaysia tersebut menyebutkan bahwa Coldplay membawa budaya hedonism dan penyelewengan.

''Apa yang ingin pemerintah pelihara budaya hedonisme dan penyelewengan di negeri ini?,’’ imbuhnya.

Media lokal seperti malayadaily.com juga menyarankan agar konser Coldplay di Malaysia dibatalkan. Karena band tersebut mendukung dan mengkampanyekan LGBT.***

Editor: Fitriyatur Rosidah

Tags

Terkini

Terpopuler