Kapolda Papua Ungkap 4 Pekerja Tower BTS Sudah Tak Disandera KKB, Bukan karena Beri Uang Tebusan

14 Mei 2023, 18:15 WIB
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan kronlogi sejumlah pekerja tower BTS disandera KKB di Distrik Okbab Papua /Dokumen PMJ News/

SEMARANGKU - Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D Fakhiri, menjelaskan keempat pekerja proyek tower BTS PT Inti Bangun Sejahtera (IBS) sudah tidak lagi disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Sebagaimana laporan Kantor Berita Antara, Fakhiri mengatakan empat pekerja Tower BTS yang sempat disandera KKB itu kini sudah bersama dengan masyarakat di Distrik Okbab. Sementara untuk keadaan korban penganiayaan teroris bersenjata sudah ditangani oleh petugas medis di fasilitas kesehatan setempat.

Pendarahan yang dialami salah satu pekerja dari PT IBS, Benyamin Sembiring dan Kepala Diskominfo Kabupaten Pegunungan Bintang, Alferus Sanuari, dilaporkan telah berhenti. Pihak kepolisian saat ini sudah bisa melakukan komunikasi dengan para korban penyanderaan.

Baca Juga: KKB di Papua Minta Uang Tebusan untuk Bebaskan Sandera Pekerja Tower Okbab, Segini Jumlahnya

"Ketiga korban itu sudah bersama masyarakat. Tidak ada lagi kekerasan atau penganiayaan yang dilakukan oleh KKB," ucap Kapolda Papua pada Minggu, 14 Mei 2023.

Tokoh masyarakat dan pemuka agama di daerah setempat membantu proses pembebasan keempat karyawan PT IBS yang disandera oleh KKB.

Fakhiri berharap kepala Distrik Okbab dapat menjalin pembicaraan dengan anggota KKB yang menganiaya tiga orang korban itu serta menemui salah satu pekerja proyek tower BTS yang diketahui bisa selamat dari insiden pembacokan dan merupakan warga asli Papua.

Baca Juga: Daftar Nama 4 Anggota TNI yang gugur akibat Serangan KKB di Papua dan Ungkapan Duka Cita Laksamana Yudo

"Sehingga informasi itu akan menjadi bahan bagi aparat keamanan untuk bagaimana mengambil langkah-langkah penyelamatan terhadap tiga korban termasuk masyarakat orang asli Papua yang menghindar dari kejadian kekerasan itu, ujarnya.

"Yang satu sempat mengamankan diri ke puskesmas, yang kedua ditahan, yang dua ini atas pendekatan tokoh masyarakat dan pendeta. Akhirnya diserahkan kepada mereka dan dibawa ke puskesmas untuk mendapat pengobatan, imbuhnya.

Dalam keterangan terpisah, Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Mohamad Dafi Bastomi bersama Wakil Bupati Oksibil juga mengkonfirmasi bahwa para korban sandera telah berkumpul dengan masyarakat.

Aparat setempat dikabarkan tengah mengupayakan koordinasi dan komunikasi agar bisa membawa tiga pekerja PT IBS tersebut dari Distrik Okbab ke Oksibil, Ibukota Pegunungan Bintang.

Satgas Damai Cartenz berupaya selesaikan drama penyanderaan

Mabes Polri memastikan Satgas Damai Cartenz sedang mengupayakan beberapa cara untuk menyelesaikan drama penyanderaan pekerja tower BTS PT IBS oleh KKB.

Asisten Operasi Kapolri (Asops), Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, membenarkan kabar tentang Satgas Damai Cartenz masih melakukan tugas untuk menyudahi aksi penawanan tersebut.

"Satgas Damai Cartenz sedang bekerja untuk menyelesaikan," tutur Irjen Pol Agung Setya ketika memberikan keterangan di Jakarta pada Sabtu, 13 Mei 2023.

Dia menjelaskan Polri perlu melakukan verifikasi di lapangan terlebih dahulu mengenai sejumlah upaya yang diambil Polri guna menyelesaikan tindakan penyanderaan.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler