Curhat Karyawati Cikarang soal Staycation untuk Perpanjang Kontrak Kerja: Tertekan dan Ada Ancaman

7 Mei 2023, 18:00 WIB
Curhat Karyawati Cikarang soal Staycation untuk Perpanjang Kontrak Kerja: Tertekan dan Ada Ancaman /lawyersforemployeeandconsumerrights.com//

SEMARANGKU - Curhatan karyawati Cikarang soal staycation agar perpanjang kontrak viral.

Seorang karyawati yang bekerja pada sebuah perusahaan berlokasi di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, dengan inisial AD (24) membenarkan adanya ajakan staycation untuk memperpanjang kontrak kerja.

Pekerja salah satu pabrik yang beroperasi di daerah Cikarang itu mengaku pernah diajak pergi berkencan oleh oknum yang menjabat sebagai manajer outsourcing perusahaan.

Bahkan, karyawati yang bekerja di Cikarang itu sempat menjelaskan kepada awak media bahwa dia pernah menerima tawaran dari sang manajer tersebut. Saat mengungkapkan pernyataan mengejutkan itu, AD didampingi oleh seorang anggota DPR RI fraksi Gerindra, Obon Tabroni.

Baca Juga: Kemensetneg Buka Pendaftaran Magang Humas untuk Mahasiswa, Daftarkan Dirimu Sekarang Juga dan Simak Syaratnya

"Saya diterima kerja (di Cikarang) November 2022. Selang beberapa hari dapat pesan WhatsApp dari dia. Awalnya perkenalan gitu, ‘Gimana kerja di sini?’. Terus lama-lama mengajak jalan. Katanya berdua saja. Itu di hari pertama dia WhatsApp saya," ucap karyawati yang berusia 24 tahun itu saat ditemui pada Jumat, 5 Mei 2023.

Menurut penuturan AD, sang manajer kerap menghubungi dia melalui pesan instan WhatsApp, terlebih saat ia tengah membagikan unggahan. Manajer itu kerap memintanya untuk jalan bersama. 

Baca Juga: Bahas Cara Download MP3 MP4 Video YouTube, Ternyata Mudah Pakai Y2mate dan Auto Masuk Galeri

"Kalau saya pasang status, dia sering comment. Katanya ‘lagi di mana? kenapa tidak ajak’. Ujungnya pasti tanya, ayo jalan-jalan berdua," ungkapnya.

Karena sering dihubungi serta merasa tidak nyaman, AD sempat menawarkan bosnya untuk pergi bersama beberapa karyawan lainnya. Namun, pelaku justru enggan dan bersikeras hanya ingin pergi berdua.

"Saya setiap kali bertemu dengan atasan itu dia selalu menanyakan kapan jalan berdua, saya selalu alasan ‘iya entar’, saya maunya bareng-bareng (sama teman yang lain) tapi dia maunya berdua," jelas AD.

Lantaran sering mendapatkan penolakan, pelaku mengancam bakal memutus kontrak kerja AD. Ia dianggap telah mengingkari janji untuk menyanggupi ajakan pergi jalan dari sang atasan.

"‘Ya sudah kamu habis kontrak saja. Janji kamu palsu’. Katanya begitu ke saya," sambung AD.

Berdasarkan pengakuan AD, dia memang tidak langsung diangkat menjadi karyawan tetap, tetapi ditawari kontrak kerja selama tiga bulan terlebih dahulu di tempat ia kini bekerja.

Sikap sang manajer yang dinilai terus menekan, membuat AD semakin merasa tidak nyaman. Bukan hanya ajakan jalan semata, pelaku bahkan sering menanyakan lokasi tempat tinggal AD.

Ironinya, pada satu kesempatan, pelaku juga pernah membagikan foto hotel kepada AD. Dia mengancam jika yang bersangkutan tidak mau datang ke hotel maka kontrak kerjanya tidak akan diperpanjang.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler