Hati-hati, Ada Modus Penipuan Baru yang Catut PLN, Jangan Tanggapi Jika Dapat Pesan seperti Ini

28 April 2023, 20:00 WIB
Ilustrasi logo PLN - Hati-hati, Ada Modus Penipuan Baru yang Catut PLN, Jangan Tanggapi Jika Dapat Pesan seperti Ini / /Tangkap layar pln.co.id

SEMARANGKU - Akhir-akhir ini marak terjadi aksi kejahatan dengan modus penipuan yang mengatasnamakan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero.

Pihak PLN pun secara resmi mewanti-wanti masyarakat agar selalu waspada terhadap bentuk penipuan yang dilakukan dengan berbagai modus dan mencatut nama BUMN tersebut.

Executive Vice President Corporate Communication & TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto, menyebutkan bahwa pelanggannya kerap menjadi sasaran modus penipuan yang disebar di media sosial dan aplikasi pesan instan.

"Mulai dari ajakan mendownload aplikasi tertentu, survei berhadiah, pembelian box kWh Meter, rekrutmen pegawai PLN hingga permintaan foto diri konsumen," kata Gregorius seperti dikutip dari Kantor Berita Antara hari Jumat, 28 April 2023.

Baca Juga: LINK Cek Hasil Pengumuman PPPK Kemenag Sudah Ada di Sini, Ketahui Dirimu Lolos Atau Tidak!

Dia mengatakan modus terbaru yang dilakukan oleh oknum petugas adalah meminta pelanggan PLN membagikan foto diri lewat aplikasi pesan singkat.

Kemudian Gregorius menjelaskan bahwa pihaknya sama sekali tidak pernah menggunakan nomor tak dikenal untuk meminta data diri maupun melakukan pungutan kepada konsumen.

Hal tersebut tidak sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang dijalankan oleh perusahaan. Ditambahkan pula, pegawai PLN selalu membawa kartu tanda pengenal yang resmi.

Baca Juga: Serba Serbi Skandal AKBP Achiruddin Hasibuan: Rekening Gendut Diblokir hingga Dicurigai Bisnis Timbun Solar

"Masyarakat agar berhati-hati terhadap pihak yang mengaku sebagai petugas PLN dan meminta pembayaran langsung maupun data diri ke pelanggan. Petugas PLN selalu dilengkapi identitas yang jelas," sambungnya.

Adapun ciri-ciri petugas resmi PLN selalu menunjukkan surat tugas, mengenakan kartu identitas, dan memakai alat pelindung diri (APD) ketika menjalankan tugas.

Lebih lanjut, Gregorius menjelaskan PLN tidak pernah menawarkan jasa layanan door to door ke pelanggan seperti penjualan box kWh meter atau pemasangan baru, dengan transaksi pembayaran langsung di rumah pelanggan.

Semua transaksi pembayaran yang berkaitan dengan tagihan listrik atau biaya layanan lainnya hanya dilakukan lewat sistem Payment Point Online Bank (PPOB) atau di marketplace, tidak dibayarkan secara tunai.

"Petugas PLN tidak meminta biaya atas layanan yang diberikan secara langsung, semua transaksi pembayaran melalui sistem payment point online bank, tidak ada pembayaran di tempat," tuturnya.

PLN meminta masyarakat untuk segera melapor melalui PLN Mobile dan pusat layanan PLN 123, jika menjumpai oknum yang mengaku sebagai petugas dan meminta pembayaran di tempat.

Mereka juga mengimbau untuk hanya menggunakan aplikasi PLN Mobile guna mengakses seluruh layanan, program, serta informasi resmi dari perusahaan.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler