Kronologi Anggota TNI Gugur Ditembak KKB Papua saat Operasi Pencarian Pilot Susi Air

17 April 2023, 07:45 WIB
Kronologi Anggota TNI Gugur Ditembak KKB Papua saat Operasi Pencarian Pilot Susi Air / /

SEMARANGKU - Anggota TNI gugur saat ditembak oleh KKB Papua saat mencari pilot Susi Air.

Salah satu anggota TNI, Pratu Miftahul Arifin, dinyatakan gugur setelah ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat sedang melaksanakan tugas di wilayah Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Prajurit TNI itu dilaporkan tengah melakukan operasi pencarian pilot Susi Air yang disandera KKB, Philip Mark Merthens, pada Sabtu, 15 April 2023, pagi hari WIT.

Posisi korban saat itu sedang bersama rombongan TNI Satgas Yonif R 321/GT. Korban diketahui jatuh ke jurang sedalam 15 meter pasca tertembak oleh KKB Papua.

Baca Juga: KKB Kembali Berulah, Kini Mereka Menembak Pesawat Trigana Air Yang Membawa 66 Penumpang

Kolonel Kav. Herman Taryaman, Kapendam XVII Cenderawasih, mengkonfirmasi kebenaran berita tentang gugurnya satu anggota TNI tersebut.

"Korban setelah tertembak jatuh ke jurang," ucap Herman Taryaman dikutip dari Kantor Berita Antara, pada Minggu, 16 April 2024.

Herman mengungkapkan saat anggotanya berusaha mengevakuasi korban, tiba-tiba KKB menembaki mereka. Ia belum bisa memberikan keterangan yang pasti terkait jumlah korban gugur pada peristiwa itu.

Baca Juga: Wali Kota Bandung Pakai Kode Nganter Musang King dan Everybody Happy untuk Transaksi Suap

TNI sekarang ini sedang mengupayakan proses evakuasi. Namun kondisi cuaca yang tidak mendukung disebut menjadi kendala tersendiri untuk menuntaskan tugas tersebut.

"Cuaca tidak menentu hingga mempengaruhi proses pemantauan, evakuasi, dan koordinasi dengan pasukan di lapangan," sebutnya.

Seperti yang disampaikan Kantor Berita Antara, terjadi penyerangan terhadap Tim Gabungan Satgas Yonif R 321/GT dan satuan lainnya oleh KKB. Menurut laporan sementara, 6 anggota prajurit TNI dikabarkan telah gugur, sementara 30 orang lainnya belum diketahui kondisi dan keberadaanya.

Panglima TNI kerahkan bantuan tempur

Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, telah memberikan perintah untuk mendistribusikan bantuan tempur guna mencari dan mengevakuasi prajurit yang gugur ditembak oleh KKB.

"Laksamana Yudo Margono secara terus menerus memerintahkan untuk melakukan pencarian dan bantuan tempur dengan kekuatan maksimal," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono, pada Minggu, 16 April 2023.

Dia menjelaskan kondisi beberapa pasukan TNI yang lain di sejumlah lokasi masih belum bisa dipastikan.  Pihaknya terus berusaha untuk menjalin koordinasi guna memastikan keadaan di sana.

"Adapun kondisi prajurit yang lainnya saat ini masih ada di beberapa lokasi," kata Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono dalam jumpa pers di Mabes TNI, Jakarta, Minggu (16/4/2023).

Julius Widjojono juga mengucapkan turut berbela sungkawa atas gugurnya Pratu Arifin. Ia  menyampaikan dukacita yang mendalam dari Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, atas meninggalnya korban.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler