Jokowi Beri Klarifikasi terkait Larangan Buka Bersama Pada Jajaran Pemerintah, Jangan Buang-buang Anggaran

28 Maret 2023, 17:25 WIB
Jokowi Beri Klarifikasi terkait Larangan Buka Bersama Pada Jajaran Pemerintah, Jangan Buang-buang Anggaran / /Jurnal Soreang /Dok. Setpres

SEMARANGKU  - Presiden Republik Indonesia Jokowi melarang kepada Jajaran Pemerintah untuk melakukan buka bersama.

Jokowi Melarang para Menko, Menteri, dan Lembaga Pemerintah untuk melakukan buka bersama selama bulan Ramadhan.

Larangan buka bersama dari Jokowi ini hanya berlaku kepada jajaran pemerintah saja bukan kepada masyarakat umum.

Jokowi juga berpesan agar anggaran yang ada digunakan untuk kegiatan yang bermanfaat dan kesejahteraan pada masyarakat.

Baca Juga: Jokowi Ungkap Alasan soal Larangan Buka Puasa Bersama untuk Pejabat dan Pegawai Pemerintah di Bulan Ramadhan

Dilansir dari akun resmi Instagram @jokowi menyampaikan terkait larangan buka Bersama.

’’Arahan untuk tidak berbuka Bersama itu hanya ditujukan untuk internal pemerintah, khususnya

Para menko, para menteri dan kepala lembaga pemerintah non kementerian. Bukan untuk masyarakat umum,’’ ucap Jokowi dalam unggahan Instagram pada 27 Maret 2023.

Larangan ini dilakukan Karena begitu banyaknya sorotan publik terkait kehidupan para pejabat-pejabat Indonesia.

Baca Juga: Fakta atau Hoaks: Jokowi Resmi Duetkan Anies Baswedan dan Gibran Rakabuming untuk Maju Pemilu 2024?

Jokowi Meminta pemerintah agar menyambut puasa dengan semangat sederhana tidak berlebihan serta anggaran yang biasanya digunakan untuk buka bersama dialihkan untuk kegiatan yang bermanfaat.

Anggaran tersebut bisa digunakan untuk membantu masyarakat yang sedang membutuhkan, Memberikan santunan kepada anak Fakir Miskin.

Dan untuk santunan kepada yatim piatu yang benar-benar sangat membutuhkan.

Presiden Jokowi juga menyarankan agar anggaran yang ada bisa digunakan untuk mengadakan pasar murah bagi masyarakat selama bulan Ramadhan.

Dana pemerintah seharusnya digunakan untuk program-program yang lebih penting dan efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Jika dana pemerintah digunakan untuk acara buka bersama yang hanya memberikan manfaat sementara, maka ini bisa dianggap sebagai pemborosan anggaran.

Penggunaan dana pemerintah untuk acara buka bersama juga bisa membuat masyarakat merasa tidak merata dalam mendapatkan manfaat.

Beberapa daerah mungkin mendapatkan lebih banyak dana untuk acara ini dibandingkan dengan daerah lain, yang dapat menimbulkan rasa ketidakadilan di antara masyarakat.

Selain itu Acara buka bersama yang hanya berlangsung selama bulan Ramadhan tidak dapat berkelanjutan sepanjang tahun.

Jika dana pemerintah digunakan untuk acara ini, maka manfaat yang dihasilkan mungkin hanya bersifat sementara dan tidak berkelanjutan dalam jangka panjang.***

 

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler