Kondisi Rumput di Stadion GBK Memprihatinkan usai Konser BLACKPINK, Erick Thohir Larang Pengelola Gelar Event

14 Maret 2023, 14:42 WIB
Kondisi Rumput di Stadion GBK Memprihatinkan usai Konser BLACKPINK, Erick Thohir Larang Pengelola Gelar Event /PSSI.org

 

SEMARANGKU - Erick Thohir yang melihat kondisi rumput, di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) memprihatinkan, meminta Direktur PPKGBK untuk tidak lagi menggelar event apapun di stadion utama tersebut pada Senin, 13 Maret 2023.

Sebagai ketua panitia penyelenggara piala dunia FIFA U-20 2023 (LOC), Erick Thohir meminta pihak Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK), agar disiplin menjaga proses persiapan.

Perbaikan harus segera dijalankan, karena kondisi rumput lapangan di stadion utama GBK yang memprihatinkan. 

Erick menambahkan kondisi rumput harus dalam keadaan terbaik, untuk menyambut kejuaraan dunia, agar Indonesia sebagai tuan rumah tidak mendapat malu dalam penyelenggaran event dunia.

Baca Juga: Pemerintah Korea Selatan Nyatakan BTS dan BLACKPINK Sebagai Artis K-pop Paling Populer

“Semua event kita batalkan, dan kita tidak membeda-bedakan, apakah event entertainment, olahraga, dan lainnya. Semua tidak dimungkinkan lagi digelar Gelora Bung Karno.” ucap Erick.

Setelah FIFA melakukan verifikasi akhir pada 21-27 Maret, SUGBK rencananya akan dipakai duel Liga 1 yang mempertemukan Persija Jakarta versus Persib Bandung pada 31 Maret, tapi Erick minta dibatalkan.

“Tidak ada lagi event di sini, apakah event olahraga, event kesenian, tidak ada lagi karena ini sudah mencapaii titik kritikal dan rumputnya memprihatinkan.”

“Kita tidak mau dipermalukan dalam penyelenggaraan event dunia. Apapun, kita harus pertahankan kondisi rumput terbaik untuk kejuaraan dunia, yang sudah dipersiapkan selama ini,” tambahnya.

Sebelumnya, Stadion GBK dipakai untuk pagelaran konser musik Raisa dan BLACKPINK. 

Meski pihak pengelola sudah menutup lapangan untuk melindungi rumput, dengan karpet khusus yang didatangkan dari luar negeri, tetapi event tersebut membuat jadwal untuk proses penjahitan rumput sintetis tertunda.

GBK sebelumnya berada di urutan pertama antrian untuk penjahitan rumput lapangan, kini mundur ke nomor 4.

Pengerjaan renovasi GBK tidak hanya mencakup penjahitan rumput sintetis untuk menjaga kekuatan akar.

PPKGBK juga harus memenuhi permintaan FIFA, untuk meniadakan pagar pembatas antara bangku penonton terdepan dengan lapangan pertandingan, seperti stadion-stadion berstandar FIFA di Eropa.

FIFA dan pengelola stadion telah memperbaiki beberapa posisi tempat duduk penonton, agar bisa melihat pertandingan dengan lebih jelas. 

Baca Juga: BLACKPINK Ubah Stadion GBK Jadi Lautan Pink, 70 Ribu Penonton Asyik Bernyanyi Bersama

PPKGBK akan menambahkan kecepatan sambungan internet untuk ruang pusat media, agar informasi tersiar lebih cepat.

Di GBK juga dipersiapkan dua lapangan latihan (A dan B), di mana keduanya sudah berstandar internasional dan mudah diakses tim-tim yang bertanding di Piala Dunia U-20.

Selama tiga hari pada 11-13 Maret, Erick didampingi didampingi Zainuddin Amali dan Ratu Tisha (Wakil Ketua Umum PSSI), Essy Asiah (Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR), meninjau kesiapan 6 kota calon penyelenggara Piala Dunia U-20.

“Kami sudah melihat satu per satu kondisi di enam lapangan, dan pemerintah pusat sudah mengambil alih sebagian pekerjaan untuk pemerintah daerah.” ujar Erick Thohir.***

Editor: Fitriyatur Rosidah

Tags

Terkini

Terpopuler