SEMARANGKU – Artikel ini membahas tentang akun donasi untuk David Ozora yang viral di sosial media kemudian ayah David mengatakan bahwa itu penipuan dan meminta masyarakat bantu report.
Saat ini muncul oknum yang sengaja memanfaatkan kasus penganiayaan Mario Dandy Satriyo terhadap Cristalino David Ozora untuk kejahatan penipuan.
Hal tersebut diungkap oleh Jonathan Latumahina, ayah David, dalam cuitannya di Twitter. Ia menegaskan pengguna TikTok itu tak hanya membagikan konten tetapi juga meminta donasi dari masyarakat.
Pengurus organisasi GP Ansor itu mengatakan keluarga David sama sekali tidak pernah membuka donasi. Dirinya meminta semua pihak untuk membantu melaporkan akun terkait agar ditindaklanjuti.
Baca Juga: Tim SAR Perpanjangan Masa Pencarian Korban Longsor Natuna, Banyak Korban Yang Belum Ditemukan
"Ini nipu, kami gak buka donasi dimanapun. Bantu report," tulis Jonathan di akun Twitter @seeksixsuck yang dikutip Semarangku.com pada hari, Senin, 13 Maret 2023.
Akun Twitter @seeksixsuck diketahui juga mengupload gambar tangkapan layar akun tak bertanggung jawab yang mencantumkan informasi donasi untuk David.
Adapun pengguna Tiktok dengan username @cristalinodavidozora ini membagikan beberapa video tentang kondisi kesehatan David pasca tragedi penganiayaan. Ia juga menyertakan nomor rekening bank dengan modus menggalang donasi.
"Dukung kasus David caranya follow dan share. Donasi BNI Rekening 1175757372," tulis akun tersebut.
Diketahui bahwa nomor rekening tersebut tertulis atas nama Andhi Chan.
Kemudian, beberapa warganet tepantau segera melaporkan kasus penipuan itu ke akun Twitter resmi @BNI dan meminta agar rekeningnya dibekukan.
Pihak BNI melalui akun twitter resminya @BNICustomerCare selanjutnya menanggapi permasalahan ini. Mereka telah menindaklanjuti kasus penipuan yang menggunakan rekening BNI tersebut.
"Malam Kak @seeksixsuck, sebelumnya terima kasih atas laporannya. Saat ini untuk pelaporan rekening tersebut sudah ditindaklanjuti. Semoga David segera diberikan kesembuhan ya," tulis BNI.
Baca Juga: iPhone 11 Pro Max Harga dan Spesifikasi, Cek Variasi Warna Apa Saja yang Tersedia
Perkembangan kasus penganiayaan Mario terhadap David
Penyidikan kasus penganiayaan Mario Dandy terhadap David Ozora telah sampai ke tahap rekonstruksi. Kegiatan reka ulang adegan diadakan pihak kepolisian Polda Metro Jaya pada hari Jumat, 10 Maret 2023.
Pihak-pihak yang dilibatkan antara lain dua orang pelaku yakni Mario Dandy Satrio dan Shane Lukas, para saksi, serta awak media. Kegiatan rekonstruksi tersebut telah menghasilkan 40 adegan dalam kronologi kasus pemukulan.
“Ternyata dari sebelumnya ada 37 adegan dan kita padukan berkembang menjadi sekitar 40 adegan,” ucap Kombes Pol Hengki Haryadi, irektur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya dalam keterangannya kepada wartawan hari Jumat, 10 Maret 2023.***